Soloraya
Jumat, 5 Mei 2023 - 14:39 WIB

Ini Empat Tips bagi Pengendara Melewati Rute Pengalihan di Kota Solo

Nova Malinda  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah crane terpasang di Jl. Solo-Purwodadi tepatnya di barat Kantor Kelurahan/Kecamatan Banjarsari Solo sesaat setelah ruas Jl. Solo-Purwodadi ruas Joglo-Sekip ditutup untuk kelancaran proyek rel layang Joglo, Kamis (4/5/2023) malam. (Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, SOLO —Beberapa proyek pembangunan Kota Solo memaksa para pengguna jalan agar mengikuti rute pengalihan alternatif yang sudah disiapkan. Selain melewati rute pengalihan alternatif, para pengguna jalan pun disarankan agar menerapkan empat tips langkah manajemen lalu lintas.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo, menjelaskan beberapa proyek pembangunan di Kota Solo mengharuskan adanya tindakan penutupan jalan. Salah satunya penutupan total Jl Solo-Purwodadi dari Simpang Joglo sampai Simpang Sekip, untuk mendukung kelancaran proyek rel layang ganda.

Advertisement

Selain pengendara diarahkan melewati rute-rute alternatif yang sudah disiapkan, para pengendara diimbau agar menerapkan langkah manajemen lalu lintas berkendara.

Adapun empat manajemen tersebut meliputi manajemen rute perjalanan, waktu perjalanan, moda yang digunakan, dan tujuan perjalanan.

Pertama, manajemen rute perjalanan. Manajemen ini berkaitan dengan pilihan rute yang akan digunakan untuk menuju lokasi tujuan pengendara.

Advertisement

“Hindari rute ke sini kalau masih bisa,” ucap dia, di lokasi penutupan Jl Solo-Purwodadi, Kamis (4/5/2023).

Kedua, manajemen waktu perjalanan. Dalam hal ini, Ari meminta agar pengendara menghindari untuk melintas di jalur pengalihan pada jam-jam sibuk.

Ketiga, manajemen moda yang digunakan. Saat melintasi jalur pengalihan bisa dipilih moda atau kendaraan yang tidak terlalu memakan ruang. Misalnya, dari semula memakai mobil beganti ke sepeda motor. Atau masyarakat bisa memanfaatkan transportasi umum dengan naik bus atau angkutan.

Advertisement

Keempat, Ari menyarankan agar pengendara bisa melakukan manajemen maksud perjalanan. Masyarakat diimbau untuk tidak melewati jalur pengalihan bila tidak terlalu penting.

“Kami harapkan masyarakat mengikuti rambu penunjuk yang kami pasang, pengarah-pengarah, ikuti rambu petunjuk tersebut, dan juga ikuti arahan petugas, nanti petugas mengarah ke mana, segera pelajari skema pengalihan arus dan menetapkan rute,” terang dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif