Solopos.com, SOLO – Kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air membuat para calon kepala daerah tidak leluasa berinteraksi dengan warga di masa kampanye Pilkada 2020. Guna menyiasati hal tersebut, calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meluncurkan virutal campaign box untuk menyapa warga selama kampanye mulai Sabtu (26/9/2020) hingga Sabtu (5/12/2020).
Sebagai informasi, sesuai PKPU No. 13/2020 calon kepala daerah diminta menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jangan sampai aktivitas kampanye menyebabkan kerumunan massa yang berpotensi menyebarkan Covid-19.
Itulah sebabnya Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa meluncurkan virtual campaign box atau kotak kampanye virtual untuk berinteraksi dengan warga Kota Solo.
Viral Jalur Gowes Gadis Desa, Pesepeda Bisa Foto dengan Wanita Berkemben di Tepi Sungai
Viral Jalur Gowes Gadis Desa, Pesepeda Bisa Foto dengan Wanita Berkemben di Tepi Sungai
Alat tersebut diluncurkan pada Sabtu (26/9/2020) sore. Dengan alat itu Gibran bisa berkomunikasi dua arah dengan warga melalui layar televisi.
Gibran berjanji bakal mencatat semua keluhan dan masukan yang disampaikan warga saat menyapa lewat kotak virtual itu. Setiap masukan dan keluhan yang disampaikan warga akan dicarikan solusinya dalam waktu dekat agar bisa terselesaikan.
“Prioritas saya adalah percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19,” terang dia.
Video Viral Muda-Mudi Mesum di Alun-Alun Sragen
Kotak kampanye virtual yang menjadi jurus kampanye andalan Gibran adalah seperangkat teknologi informasi dengan jaringan Internet untuk komunikasi. Alat ini terdiri dari layar televisi, laptop, speaker, mikrofon, modem internal, hingga aki untuk bahan bakar pengganti listrik.
Perangkat tersebut disusun dalam sebuah kotak kayu dengan landasan yang diberi empat roda sehingga memudahkan untuk digerakkan. Dibutuhkan satu hingga dua operator untuk mendorong atau menggerakkan kotak virtual itu.
Selanjutnya kotak kampanye virtual digerakkan keliling kampung Bonorejo agar Gibran yang tampil di layar televisi plasma 49 inci bisa menyapa warga. Dalam kesempatan itu beberapa warga mencoba berinteraksi dengan Gibran.
Kendati tidak bisa bertemu langsung dengan Gibran, warga mengaku cukup lega lantaran bisa menyampaikan unek-unek mereka. Seperti yang disampaikan Darmadi, Ketua RT 004/RW 015 Bonorejo, Nusukan, kepada wartawan.
“Ya bagus lah. Kan ini untuk mencegah kerumunan karena kondisi sekarang sedang pandemi Covid-19,” tutur dia memuji kotak virtual yang menjadi jurus kampanye bagi Gibran.
Mayat Pria di Selokan Tawangmangu Ternyata Korban Tabrak Lari, Pelaku Berhasil Ditangkap
Saat berdialog dengan Gibran dia menyampaikan sejumlah persoalan yang dihdapi warganya, salah satunya banjir rutin. Walau genangan air yang muncul tak berlangsung lama, menurut Darmadi warga tetap direpotkan dengan datangnya banjir saat musim penghujan.
Penuturan senada disampaikan Ketua RT 003/RW 015 Bonorejo, Bambang Kasiyono. Menurut dia kondisi pandemi Covid-19 saat ini menuntu kreativitas dari para calon untuk berinteraksi dengan warga.
“Sangat bagus ini untuk mengurangi kerumunan massa dan mencegah terjadinya penularan Covid-19,” urai dia.