Solopos.com, SRAGEN—Baliho dengan gambar tokoh kian marak terpampang di Sragen menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Misalnya baliho dukungan untuk Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi menjadi bakal calon gubernur (cagub) Jateng bertebaran di sejumlah wilayah di Sragen dan juga merambah ke baliho komersial di Jalan Raya Sukowati yang berukuran jumbo.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Baliho bergambar Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono yang juga akan maju menjadi cakal calon gubernur (cagub) Jateng juga terpasang. Demikian pula atribut milik bakal cagub dari Partai Golkar Dico Ganinduto juga banyak dijumpai di sejumlah wilayah Kabupaten Sragen.
Tak hanya tokoh di level Jateng, baliho tokoh dari Sragen juga banyak terpajang di kawasan Bumi Sukowati. Di antaranya baliho Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen Untung Wibowo Sukowati yang sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati di PDIP.
Selain itu, baliho milik Ketua Partai Golkar Sragen Pujono Elli Bayu Efendi juga cukup banyak terpasang. Bayu, sapaannya, sudah mendapat mandat dari Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada 2024. Terkini, Bayu mendapat dukungan dari para seniman jalanan.
Ada pula baliho milik bakal cabup yang sempat mendaftar ke Partai Demokrat Sragen, yakni Untung Wina Sukowati.
Belakangan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang (Disperkimtaru) Sragen Aris Wahyudi ikut-ikutan pasang baliho dengan foto yang besar di selatan Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen.
Baliho Aris Wahyudi di Jalan Veteran Sragen itu berisi ucapan Hari Jadi ke-278 Kabupaten Sragen. Selain itu, Aris juga merupakan Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kabupaten Sragen yang baru dilantik 2023 lalu.
Saat ditanya apakah pemasangan baliho itu untuk ikut meramaikan Pilkada, Aris menjawab apa ya laku? Dia melanjutkan pemasangan baliho itu sekadar “tes ombak” menjelang Pilkada Sragen.
“Saya cuma pasang dua baliho, yakni di dekat SPBU [Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum] Pilangsari dan di selatan Alun-alun Sragen,” ujar Aris kepada Solopos.com, Jumat (17/5/2024).
Ketika ditanya berkaitan dengan elektabilitas dan popularitas, Aris melihat effort dan biaya tidak sebanding sehingga kurang menarik.
Tak hanya Aris, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen dr. Ismail Joko Sutresno juga memasang baliho yang cukup besar, yakni di simpang empat Terminal Lama dan di wilayah Gemolong.
Ismail pernah ditanya soal tujuan pemasangan baliho itu, dan dia menjawab sekadar mengucapkan selamat Hari Jadi ke-278 Kabupaten Sragen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
