Soloraya
Senin, 20 Juli 2020 - 11:33 WIB

Ini Hasil Tes Swab Empat Pedagang Pasar Wonogiri Kontak Erat Ustaz Positif Covid-19

Aris Munandar  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi covid-19 atau virus corona (freepik)

Solopos.com, WONOGIRI -- Empat pedagang Pasar Kota Wonogiri yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan negatif.

Hasil tersebut berdasarkan uji swab yang dilakukan empat pedagang tersebut beberapa waktu lalu. Sebelumnya, keempat pedagang itu terpantau melakukan kontak erat dengan ustaz berinisial Z asal Jatisrono, Wonogiri, yang dinyatakan positif Covid-19.

Advertisement

Empat rumah toko (ruko) di Pasar Kota Wonogiri yang digunakan empat pedagang itu juga ditutup sementara.

Mantul! Desa di Sragen Ini Pasang Internet Gratis di 30 Pos Ronda Lho

Advertisement

Mantul! Desa di Sragen Ini Pasang Internet Gratis di 30 Pos Ronda Lho

Beberapa waktu lalu, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), mengatakan berencana menutup sementara Pasar Kota Wonogiri. Hal tersebut terpaksa dilakukan jika salah satu dari empat pedagang itu dinyatakan positif Covid-19.

Dengan hasil negatif ini, maka rencana Bupati Jekek itu urung dilaksanakan. Kendati demikian, empat pedagang Pasa Kota Wonogiri tersebut tetap diminta melakukan karantina mandiri.

Advertisement

Alhamdulillah, 34 Santri dan Ustaz Pondok Gontor Ponorogo Sembuh

Meski Negatif Tetap Dipantau Ketat

Jekek mengatakan meski sudah dinyatakan negatif, orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 masih dipantau ketat. Hal itu sebagai bentuk antisipasi.

Dia menegaskan Wonogiri ingin menerapkan deteksi dini dengan cepat. "Kami telah memerintahkan anggota gugus tugas untuk melakukan deteksi dini lebih cepat. Agar mata rantai klaster terbesar di Wonogiri tersebut segera berakhir," kata Jekek.

Advertisement

Konsumsi Listrik Industri di Soloraya Membaik, Pertanda Ekonomi Pulih?

Diberitakan sebelumnya, klaster ustaz dari pondok pesantren di Jatisrono merupakan klaster penularan Covid-19 terbesar di Wonogiri.

Klaster pondok pesantren kali pertama muncul setelah seorang pimpinan pondok pesantren yaitu ustaz Z terkonfirmasi positif Covid-19, Dia terpantau melakukan perjalanan dari Demak. Dia dinyatakan positif pada pada 6 Juli 2020.

Advertisement

Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster pondok pesantren di Jatisrono, Wonogiri mencapai lebih dari 35 orang. Pasien terkonfirmasi positif tersebut terdiri atas santri, pengurus pondok, keluarga, dan masyarakat yang melakukan kontak erat dengan sang ustaz.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif