SOLOPOS.COM - Suasana objek wisata pemandian air panas, Bayanan Hot Spring Water, di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, pada Senin (26/12/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Pemandian air panas Bayanan menjadi salah satu pilihan destinasi wisata di Kabupaten Sragen. Mata air yang berada di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo dipercaya menyembuhkan penyakit menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Wisatawan yang berkunjung di Bayanan sepanjang 2022 ini mencapai 39.000 pengunjung, dengan rata-rata pengunjung harian sebanyak 30-50 orang. Kemudian pada puncak Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin dalam sehari mencapai 100 orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal ini disampaikan oleh Pengelola Objek Wisata Bayanan, Yanuar, pada Senin (26/12/2022).

“Mata air panas ini masih dipercaya menyembuhkan penyakit bagi warga sekitar. Selain itu terdapat juga kolam renang anak dengan air biasa, kamar mandi air panas yang berasal dari mata air belerang di Bayanan, taman bermain, panggung kesenian, masjid, parkir, dan spot foto selfie,” terang Yanuar.

Ia mengatakan semenjak direnovasi selama dua tahun sewaktu pandemi Covid-19, para pengunjung terus berdatangan untuk merasakan sensasi berendam di pemandian air panas Bayanan. Dulunya sebelum direnovasi, Bayanan memang tidak terawat, jalan setapak menuju mata air, rusak dan seperti terbengkalai hanya tiga hingga lima orang yang datang untuk berkunjung.

“Walaupun di sini memang susah sinyal, kami sekarang menyediakan voucher internet seharga Rp2.000/orang untuk mengakses internet selama seharian,” terang Yanuar.

Daya tarik objek wisata Bayanan ini selain mata air panas yang konon menyembuhkan penyakit, juga area yang luas, dengan rindang karena banyak pepohonan, hampir pada setiap tempat terdapat gazebo untuk wisatawan. Wahana bermain anak-anak bisa dibilang cukup lengkap, sehingga Bayanan cocok dijadikan wisata keluarga. Selain itu juga terdapat beberapa stan kuliner yang berada di area objek wisata Bayanan tersebut.

“Kemudian kamar mandi yang digunakan untuk berendam menggunakan air panas sekarang terdapat tujuh kamar dengan fasilitas bath up baru dengan dinding serta keramik yang selesai direnovasi. Kamar mandi air panas ini selalu ramai banyak yang antre, namun untuk berendam jangan terlalu lama, cukup 15-20 menit, kalau terlalu lama nanti badan jadi lemas,” ujar Yanuar.

Tiket masuk objek wisata ini cukup terjangkau, hanya Rp5.000/orang saat weekdays dan Rp6.000/orang saat akhir pekan. Dengan uang segitu pengunjung bisa menikmati fasilitas kolam renang dan tempat pemandian air panas di bathtub sepuasnya. Obyek wisata Bayanan sendiri buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Salah satu pengunjung asal Kecamatan Kedawung, Giyono, mengatakan ia datang ke Bayanan memang untuk terapi kakinya yang pegal-pegal, ia percaya bahwa mata air dari Bayanan yang konon bisa menyembuhkan penyakit.

Pengunjung lain, Erna, mengeluhkan bahwa di Bayanan memang susah sinyal, namun ia tidak ingin mencoba membeli voucher Internet yang telah disediakan pengelola.

Senada, Ayu, warga Depok yang sedang pulang kampung ke Sragen, juga mengeluhkan susah sinyal, namun ia juga tak ingin mencoba membeli voucher internet tersebut, karena masih bisa dipergunakan untuk chatting.

“Kalau untuk Instagram susah, kadang-kadang bisa kadang-kadang enggak, harus diam dulu biar sinyalnya masuk. Kalau berpindah tempat, sinyalnya hilang,” ujar Ayu.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sragen, Yuniarti mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan melakukan renovasi Bayanan dan Kolam Renang Kartika dengan gencar melakukan promosi melalui pemanfaatan media sosial.

Untuk sampai ke lokasi Pemandian Air Panas Bayanan, membutuhkan waktu sekitar 33 menit dari Alun-Alun Sasono Langen Putro, dengan jarak tempuh sekitar 18 kilometer.

Rute yang bisa diambil bagi wisatawan dari alun-alun adalah dengan menuju Jl. Veteran lalu belok kiri ke Jl. Diponegoro, belok lagi untuk menuju Jl. RA. Kartini lanjutkan perjalanan hingga tiba di Jl. Jambeyan. Lurus hingga tiba di tugu Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, kemudian belok kanan menuju jalan kecil, selanjutnya lurus mengikuti jalan hingga akhirnya tiba di loket pemandian air panas Bayanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya