Soloraya
Jumat, 21 September 2018 - 15:58 WIB

Ini Jatah Uang Saku dan Kuota Internet Siswa Zaman Now

Redaksi Solopos.com  /  Ayu Prawitasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p>SOLO &mdash; Kebijakan <em>full day</em> membuat orang tua harus memberi uang saku lebih untuk anak mereka. Sejumlah orang tua mengaku memberi uang saku Rp15.000-Rp25.000 per hari serta<a href="http://teknologi.solopos.com/read/20160422/484/712967/tips-internet-begini-trik-hemat-kuota-internet"> kuota Internet</a> Rp70.000-Rp100.000 setiap bulan.</p><p>Salah satu orang tua, Anisa Hilya, 47, mengatakan anaknya adalah siswa Kelas XII SMAN 4 Solo. Biaya sekolah saat ini relatif ringan karena ada dana <a href="http://news.solopos.com/read/20170608/496/822810/20-dana-bos-di-solo-wajib-untuk-beli-buku">BOS</a>. Siswa hanya membayar partisipasi sumbangan masyarakat (PSM) senilai Rp150.000 dan persiapan wisuda Rp50.000.</p><p>&ldquo;Kelas XII ini malah PSM-nya turun, jadi total Rp200.000. Sebelumnya yang Kelas XI Rp250.000,&rdquo; kata Anisa kepada repoter <em>Solopos.com,</em> Andri Kusuma Wardaningtyas, di Pajang, Rabu (19/9/2018). Untuk kebutuhan Internet, Anisa memberi uang Rp100.000 per bulannya. Itu belum termasuk Wifi untuk dipakai bersama di rumah senilai Rp300.000. &ldquo;Kalau uang jajan sehari-hari saya samakan sama teman-teman deketnya, Rp25.000,&rdquo; jelas Anisa.</p><p>Sama halnya dengan Dea Arsyandita, 23, kakak dari salah satu siswa baru di SMAN 5 Solo. Sistem zonasi berdampak pada sistem pembayaran <a href="http://news.solopos.com/read/20150802/496/629391/pekerja-anak-36-000-anak-di-jateng-bekerja-dan-putus-sekolah">subsidi silang</a> untuk sekolah.</p><p>Bagi siswa yang mampu membayar PSM senilai Rp175.000 per bulan. &ldquo;Per bulannya kuota Internet adik Rp70.000. Sementara per pekan mama memberi Rp50.000 buat ojek <em>online</em> kalau pas capai,&rdquo; kata Dea.</p><p>Tri Wahyuning Handayani, 44, orang tua siswa Kelas VIII SMPN 4 Solo, mengungkapkan sekolah tidak sepenuhnya gratis. Masih ada biaya operasional sekolah senilai Rp150.000.</p><p>&ldquo;Uang saku adik per hari Rp15.000, soalnya kan <em>full-day,</em> pukul 15.00 WIB baru pulang,&rdquo; kata Ning via Whatsapp, Rabu. Ning tidak mengalokasikan anggaran paket data karena anaknya sering mengandalkan Wifi.</p><p>Elis Rosdiani, 37, orang tua siswa Kelas II SDN Kleco I, mengungkapkan sangat terbantu dana BOS. &ldquo;Sekarang enak, buku <em>dipinjemin</em> dari sekolah, kalaupun mau beli sendiri bisa. Nanti sekolah memberi referensi buku, per bulan juga sudah tidak ada pungutan, hanya dana sosial seikhlasnya,&rdquo; kata Elis.</p><p>Dia juga tidak menyediakan paket data karena di rumah menyediakan jaringan Internet. Langganan setiap bulan Rp270.000.&nbsp; &ldquo;Untuk uang jajan saya kasih Rp5.000 per hari, kadang malah utuh soalnya jam makan siang sering saya kirim ke sekolah,&rdquo; tambah Elis. </p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif