Solopos.com, BOYOLALI – Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, menanggapi terkait kemungkinan koalisi antara PDIP dengan Partai Golkar pada Pemilu 2024 mendatang.
“Ya mudah-mudahan sebentar lagi bisa bertemu dan memformulasikan yang terbaik,” ungkap Ganjar kepada wartawan seusai membuka Festival Tungguk Tembakau, Desa Senden, Kecamatan Selo, Boyolali, Kamis (3/8/2023).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Saat ditanya apakah sudah ada pertemuan dengan Partai Golkar, Ganjar menjawab ia pernah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Hanya, ia tidak menjelaskan secara detail pertemuan di mana dan kapan. “Kan ada saya pernah ketemu dengan Pak Airlangga, kan ada fotonya,” kata dia.
Berdasarkan catatan Solopos.com, Ganjar Pranowo dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto pernah beberapa kali bertemu dalam suatu acara. Salah satunya saat keduanya menghadiri tradisi sebaran apam Yaa Qawiyyu di Jatinom, Klaten, pada pertengahan September 2022 lalu.
Acara tradisi pada 2022 itu menjadi kali pertama digelar secara terbuka dan meriah dengan dihadiri ribuan orang setelah dua tahun sebelumnya diadakan secara sederhana akibat pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, terkait bakal calon wakil presiden (cawapres) yang mendampinginya, Ganjar mengatakan nama-namanya sudah ada. Namun, ia menjelaskan untuk menunggu.
“Nama-namanya sudah, tinggal kita tunggu sebentar, kan belum waktunya. Nama-namanya kan sudah disebut di koran,” kata dia.
Terkait wacana syarat cawapres usia mulai dari 35 tahun, ia menjelaskan syarat itu tentunya sesuai dengan yang ditetapkan KPU. “Itu wacana kok, belum putusan,” kata dia.
Dilansir bisnis.com, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani melakukan pertemuan tertutup selama satu jam di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).
Pertemuan di kediaman Airlangga itu menghasilkan kesepakatan untuk membentuk Tim Teknis PDIP-Golkar agar komunikasi mereka lebih lancar. Airlangga menjelaskan perwakilan Golkar akan dipimpin Wakil Ketua Umum Melchias Marcus Mekeng alias Melki Mekeng.
“Banyak hal yang perlu dibahas tentunya, dan tentunya tadi disepakati bahwa hal yang sifatnya teknis itu perlu dibangun, dan dari Partai Golkar sudah membentuk Tim Teknis dan juga nanti pihak Ibu [Puan] kami persilakan,” ungkap Airlangga seusai pertemuan.
Sementara itu, Puan menyatakan pertemuan dengan Airlangga masih terlalu singkat. Oleh sebab itu, mereka sepakat membentuk Tim Teknis dengan perwakilan PDIP akan dipimpin oleh Ketua DPP Said Abdullah.
Puan menyatakan dengan pembentukan Tim Teknis diharapkan muncul kesepakatan antara PDIP dengan Golkar terkait Pemilu 2024 maupun masa depan bangsa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
