SOLOPOS.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, menyerahkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Utama kepada Pemerintah Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah. yang diterima Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/7/2022). (Antara/Irwansyah Putra)

Solopos.com, SOLO–Kota Solo mampu mempertahankan predikat Kota Layak Anak (KLA)  kategori utama pada 2023. Penghargaan itu kembali diraih lantaran Kota Solo mampu mewujudkan pemenuhan hak-hak anak serta melibatkan anak dalam program pembangunan.

Penghargaan KLA kategori utama diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Solo, Purwanti pada Minggu (23/7/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penghargaan KLA kategori utama diraih Kota Solo selama enam tahun berturut-turut sejak 2016. Penghargaan itu sempat ditiadakan akibat pandemi Covid-19 pada 2020.

“Kami harus menyiapkan berbagai data, dokumen dan komitmen dalam ratusan indikator penilaian KLA. Alhamdulillah, tahun ini bisa mempertahankan predikat KLA kategori utama,” kata Purwanti, kepada Solopos.com, Rabu (26/7/2023).

Purwanti menyebut indikator penilaian KLA bertambah sehingga tak mudah mempertahankan predikat tersebut. Menurut dia, ada lima aspek utama penilaian KLA. Yakni, pemenuhan hak-hak anak di bidang sipil, kesehatan, pendidikan, partisipasi aktif, dan perlindungan.

Pemerintah berupaya memberikan fasilitas untuk memenuhi hak-hak anak yang diatur dalam perundang-undangan. “Misalnya, ketersediaan ruang publik dan tempat bermain anak-anak di lima kecamatan. Orang tua bayi yang baru lahir bisa langsung mengurus identitas anak tanpa susah karena terkoneksi dengan instansi lain,” ujar dia.

Contoh lainnya Forum Anak di Kota Solo selalu dilibatkan dalam diskusi dan rapat perencanaan program-program pembangunan. Mereka bisa menyampaikan aspirasi dan saran terhadap program pembangunan yang akan digulirkan.

Pemenuhan hak-hak anak juga harus melibatkan unsur swasta dan media. “Bagaimana komitmen perusahaan dalam memenuhi hak-hak anak. Kemudian, anak-anak juga bisa berekspresi di media,” papar Purwanti.

Rencananya, penghargaan KLA kategori utama diserahkan kepada Forum Anak Kota Solo saat peringatan Hari Anak Nasional di Solo Safari pada Sabtu (29/7/2023). Kegiatan itu diperkirakan dihadiri ribuan anak di Kota Bengawan.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan ada beberapa kegiatan dalam peringatan Hari Anak Nasional. Misalnya, festival dolanan anak, dalang cilik dan Kreaso. Acara itu bagian dari pemenuhan hak-hak anak di Solo. “Kami tetap komitmen melibatkan anak-anak. Harus dilibatkan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya