Soloraya
Senin, 1 Agustus 2022 - 17:28 WIB

Ini Pahlawan Kemerdekaan Asal Sragen, Ada Pencetus Taktik Kamuflase

Riska Oktavia  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nyi Ageng Serang. (desakarungan.id)

Solopos.com, SRAGEN – Bulan Agustus selalu identik dengan pernik-pernik kemerdekaan. Bendera merah putih dan umbul-umbul terpasang di setiap sudut jalan. Tentu hal ini wajar adanya, karena di bulan ini Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) diproklamirkan.

Indonesia akan merayakan HUT ke-77 Kemerderkaan RI pada 17 Agustus 2022 mendatang berkat jasa para pahlawan yang telah mendahului kita. Mereka berjuang dengan nyawa mereka dalam mengusir penjajah Belanda dan Jepang dari Bumi Pertiwi ini.

Advertisement

Dari sekian banyak pahlawan nasional yang berjasa besar, ada beberapa di antaranya yang berasal dari Sragen.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Solopos.com menyajikan sejumlah pahlawan yang lahir di Bumi Sukowati Sragen:

Advertisement

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Solopos.com menyajikan sejumlah pahlawan yang lahir di Bumi Sukowati Sragen:

1. Nyi Ageng Serang

Nyi Ageng Serang. (desakarungan.id)

Nyi Ageng Serang memiliki nama asli Raden Ajeng Kustiah Wulaningsih Retno Edi. Ia anak dari Pangeran Natapraja yang menguasai wilayah terpencil dari kerajaan Mataram yang terletak di Serang yang sekarang wilayah perbatasan Grobogan-Sragen.

Baca Juga: Potret Tradisi Cuci Bendera di Selo Boyolali, Sambut Hari Kemerdekaan

Advertisement

Ia dikenal sebagai pencetus taktik kamuflase daun lumbu (daun keladi) dan selalu berhasil mengalahkan Belanda.

2. Katamso Darmokusumo

Katamso Darmokusumo. (id.wikipedia.org)

Brigadir Jenderal TNI (anumerta) Katamso Darmokusumo merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia. Pria yang lahir pada 5 Februari 1923 di Sragen, Jawa Tengah ini merupakan mantan Komandan Korem 072/Pamungkas.

Brigjen Katamso termasuk tokoh yang terbunuh dalam peristiwa Gerakan 30 September atau G30S PKI dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara, Jogja. Ia wafat 1 Oktober 1965.

Advertisement

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Perankan Sukarno di Film Dokumenter

3. Muhammad Mangundiprojo

Muhammad Mangoendiprodjo.(id.wikipedia.org)

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Raden Muhammad Mangoendiprodjo adalah seorang pejuang kemerdekaan yangl ahir di Sragen pada tanggal 5 Januari 1905 dan wafat pada 13 Desember 1988.

Ia merupakan perwira militer Indonesia yang ikut serta dalam Pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945.

Advertisement

Dirinya diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 7 November 2014 dan saat ini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bandar Lampung.

4. Suprapto Sukowati

Suprapto Sukowati. (Screenshot Facebook Kabar Golkar)

Lahir di Sragen, Jawa Tengah pada 12 November 1922, Mayor Jenderal TNI (Purn) Suprapto Sukowati merupakan tokoh pejuang kemerdekaan menentang Pemerintah Hindia Belanda di Jawa Timur.

Ia merupakan sosok yang sangat dihormati, setidaknya pada masa Orde Baru. Dirinya dikenang sebagai Ketua Umum Golkar kedua setelah Djuhartono.

Baca Juga: Taman Siswa dan Sisa-Sisa Romantisisme

Wafat pada 9 Agustus 1972 di Jakarta, makamnya kerap dikunjungi para petinggi Partai Golkar dan kepemimpinan Sukowati adalah kepemimpinan Golkar pertama yang merasakan kemenangan dalam Pemilu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif