Soloraya
Rabu, 6 April 2022 - 16:09 WIB

Ini Pengakuan Pemilik Bonsai asal Sragen yang Bisa Seharga Rubicon

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pencintai bonsai melihat penampakan bonsai raksasa di kebun milik Handoyo di Jalan H.O.S. Cokroaminoto Sragen, Rabu (6/4/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pemilik bonsai seharga Jeep Rubicon asal Sragen, Handoyo, mengaku senang dengan mobil jip asal Amerika Serikat. Sehingga terbesit harapan bonsai ficus atau beringin miliknya bisa ditukar dengan Rubicon.

“Kalau saya harapannya, wong senang Jeep, maka penginnya Rubicon. Kalau bisa ya [bonsai ini] ditukar dengan [mobil] Rubicon. Ini harapan loh ya. Ada yang mau atau tidak itu menunggu. Saya tidak mematok harga. Karena penginnya Rubicon ya harapannya itu,” kata Handoyo saat ditemui wartawan, Rabu (6/4/2022).

Advertisement

Bonsai milik warga yang tinggal di Jl. HOS Cokroaminoto, Sragen, ini memang istimewa. Diameternya sampai 90 cm, lingkar batang 3 meter, dan tinggi 170 cm. Itu merupakan bonsai paling besar di kebunnya. Handoyo bercerita tentang bonsai jumbo itu. Di pot besar sudah tertulis tanggal, bulan, dan tahun awal menanam sampai naik pot. Handoyo mulai menanam dari dangkelan (bonggol) beringin karet pada 18 Agustus 2010 pada tanah.

Baca Juga: Bonsai milik Warga Sragen Ini Harganya Setara Rubicon

“Dulu dari dangkelan yang sudah besar. Dangkelannya saya tidak tahu [asalnya], tetapi saya beli Rp15 juta. Waktu itu dangkelan sudah barang langka. Dangkelannya asli beringin karet [ficus retusa]. Kemudian batangnya saya sambung dengan ficus elegant yang berasal dari Taiwan,” katanya.

Advertisement

Handoyo yang merupakan pembudi daya bonsai kemudian memindahkan tanaman bonsai itu naik ke pot besar pada 6 Februari 2019. Dia mengatakan bonsai itu di kebunnya sudah 12 tahun. Dia tidak tahu berapa lama umurnya saat di alamnya sana.

“[Di alam] selama 10 tahun atau 15 tahun, saya tidak tahu. Diameter sekarang sekitar 90 cm. Kalau lingkar batangnya 3 meter. Tingginya 170 cm. Harga itu relatif, antara yang jual dan yang beli,” ujarnya.

Handoyo mengungkapkan kalau ada yang mau beli diperbolehkan. Ia siap nego harga. Menjadi petani budidaya bonsai sudah dilakoni Handoyo selama 13 tahun. Ia kini memiliki 36 batang bonsai berukuran besar-besar di kebun seluas 450 meter persegi.

Advertisement

Baca Juga: Ini Keistimewaan Bonsai Seharga Rubicon Milik Warga Sragen

Pria paruh baya itu membudidayakan bonsai berukuran besar karena bisa laku mahal. Rata-rata ukuran diameter bonsai milik Handoyo 60 cm tetapi ada yang berukuran 30 cm dan 70 cm. Bonsai-bonsai itu banyak yang beringin dan cemara udang.

“Ya, banyak beringinnya karena [permintaan] pasarnya beringin. Ada bonsai beringin berukuran diameter 70 cm dan tinggi 150 cm tetapi mau saya matangkan dulu karena masih bisa meningkat. Saya itu bukan kolektor tetapi petani budi daya bonsai. Kalau kolektor ya tidak budi daya tetapi beli untuk dinikmati keindahannya,” terang dia.

Dalam pembudidayaan bonsai itu, Handoyo bukan lagi membesarkan batang tetapi membuat tampilan bonsai lebih proporsional. Dia berencana ikut berpartisipasi dalam kompetisi bonsai yang akan diadakan di Alun-alun Sragen pada Mei mendatang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif