SOLOPOS.COM - Petugas memadamkan minibus Hino Dutro Nopol AE 7696 S yang terbakar di Tol Solo-Semarang di Ngargosari, Kecamatan Ampel, Boyolali, Sabtu (26/3/2022). (capture video Istimewa Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebuah mobil minibus yang mengangkut 12 penumpang terbakar di Jalan Tol Solo-Semarang Km. 477+800 tepatnya di Dukuh/Desa Ngargosari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Sabtu (26/3/2022) petang, sekitar pukul 18.00 WIB.

Diduga, mobil minibus Hino Dutro Nopol AE 7696 S yang terbakar di Tol Ampel, Boyolali, itu mengalami korsleting pada mesin. Menurut Kanitlaka Satlantas Polres Sukoharjo Ipda Budi Purnomo kejadian itu berawal saat minibus Hino Dutro yang dikemudikan Enggar Tiasto, 25, warga Dukuh Thekil, Desa Sooka, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, berjalan di tol dari arah timur ke barat atau dari Solo-Semarang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Enggar ditemani sopir cadangan yakni Amal Kamadi N., 39, warga Thukul, Sooka, Punung, Pacitan. “Mobil itu membawa 12 penumpang dari Pacitan menuju Jakarta,” jelasnya mewakili Kasatlantas Polres Boyolali AKP Yuli Anggraeni saat dimintai konfirmasi melalui pesan Whatsapp, Sabtu malam.

Baca juga: 2 Warga Mojosongo Boyolali Jadi Korban Tabrak Lari, Begini Kondisinya

Dia menambahkan sesampainya di tempat kejadian, kendaraan itu mengalami korsleting pada mesin mobil. Menurut Ipda Budi, pengemudi menepikan minibus itu dan melihat percikan api.

“Kemudian sopir cadangan membuka pintu samping kiri mobil dan meminta para penumpang untuk keluar semua agar menjauh dari KBM tersebut. Selanjutnya sopir cadangan melihat dari blok mesin keluar percikan api dan kendaraan kemudian terbakar,” jelas Ipda Budi.

Menunggu Jemputan

Dia menegaskan 12 penumpang dalam keadaan selamat. Ketika tim sampai ke tempat kejadian perkara, lanjutnya, penumpang sudah dievakuasi ke exit toll Tingkir Salatiga untuk menunggu jemputan.

Baca juga: 2021 Terjadi 28 Kecelakaan di Tol Boyolali, Ini Titik Paling Rawan Laka

“Dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa hanya kerugian material,” ungkapnya. Lebih lanjut atas kejadian itu, Ipda Budi mengimbau kepada para pengemudi agar sebelum menjalankan kendaraan selalu mengecek semuanya.

“Baik itu sistem kelistrikan maupun fungsi pengereman atau lain-lain yang berkaitan dengan safety kendaraan. Yang jelas tujuannya untuk keselamatan diri sendiri serta orang lain,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya