Soloraya
Jumat, 25 Oktober 2019 - 15:25 WIB

Ini Penyebab Pikap Angkut 27 Santri Terbalik di Polokarto Sukoharjo

Indah Septiyaning Wardani  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan mobil pikap pengangkut santri yang terbalik di Jalan Raya Mojolaban-Sukoharjo tepatnya di Bakalan, Polokarto, Sukoharjo, Jumat (25/10/2019). (Istimewa-Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Kecelakaan tunggal terjadi pada mobil pikap yang mengangkut 27 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Ulul Albab Polokarto di Jalan Raya Mojolaban-Sukoharjo tepatnya di Bakalan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jumat (25/10/2019) pagi.

Pikap Isuzu Panther Nopol B 9816 Q itu nyebur ke parit sawah hingga terbalik. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun sopir dan hampir semua penumpang mengalami luka.

Advertisement

Kanit Laka Satlantas Polres Sukoharjo Iptu A. Jaelani mengatakan rombongan santri berencana mengikuti pertandingan sepak bola. Namun belum sampai di lokasi mobil mengalami kecelakaan tunggal.

"Mobil dugaan kita kelebihan muatan karena diisi 27 penumpang sehingga oleng dan terbalik di parit sawah," kata dia, Jumat.

Diberitakan, kecelakaan bermula saat pikap bermuatan 27 orang santri Ponpes Ulul Albab melaju di Jalan Raya Sukoharjo-Mojalaban dari arah selatan atau Sukoharjo menuju utara atau Mojolaban. Mobil tersebut dikemudikan Azza Ilham, 22 yang juga santri Ponpes Ulul Albab.

Advertisement

Selama perjalanan mobil dengan kelebihan muatan tersebut oleng. Sesampainya di wilayah RT 001/RW 001 Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, sopir kurang bisa menguasai kendaraannya dan mobil terperosok ke saluran air sawah (parit) di sebelah barat jalan hingga terbalik.

Warga dan pengguna jalan yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha menyelamatkan para penumpang. Beberapa bahkan tergencet saat mobil terbalik. Sopir pikap mengalami luka di bagian kepala karena benturan dan kini dirawat di RS Nirmalasuri Sukoharjo.

Selain sopir, 11 penumpang menjalani rawat inap di RS yang sama. Mereka masing-masing Dhobit Ramaditho, Kholid, Adam Alfad, Abyan Nurdin An Java, Haris Iqbal, Hafidz Robani, Mizbahudzin Suryo, Qodar Hamid, Arifin Mukhlis Nurudin, Nafidz Azzam, dan Ukasyah. Mereka mengalami luka memar di bagian kepala, pusing hingga patah tulang.

Advertisement

Kemudian 15 penumpang lainnya mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan. Di antaranya Ibnu Soim, Rahmad Abduh, Rengga Tri Dermawan, Usamah Lukman, Romi Azhar, Muhammad Abdul Somad, Sholahudin M. Ali, Daffa Al Qoid, Rizal Fauzan, Syamil Al Hatih, Syafa Asri Fauzan, Adam Manna Wasludi, Hamzah, Farid Hadi Fauzah dan Raffi Irsyad.

Sementara itu, satu penumpang Ilham Syahban tidak mengalami luka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif