Soloraya
Senin, 6 Juni 2022 - 14:29 WIB

Ini Permintaan Pemilik Warung Apung Rawa Jombor Sebelum Dibongkar

Fahmi Ghiffari  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas gabungan membongkar warung apung di Rowo Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Senin (6/6/2022). Tim gabungan yang terlibat pembongkaran lanjutan kali ini terdiri atas Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP), aparat TNI/Polri, dan petugas lain. (Solopos.com/Fahmi Ghiffari).

Solopos.com, KLATEN — Tim gabungan melanjutkan pembongkaran warung apung di kompleks wisata Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Senin (6/6/2022). Sebelum melanjutkan pembongkaran, pemilik warung sempat melontarkan keinginannya agar memperoleh keringanan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di lapangan, tim gabungan yang terlibat pembongkaran lanjutan kali ini terdiri atas Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP), aparat TNI/Polri, dan petugas lain. Pembongkaran tersebut terkait pekerjaan konstruksi di Rawa Jombor Klaten.

Advertisement

Sebelum dilaksanakan pembongkaran warung apung di Rawa Jombor Klaten, pemilik warung apung sempat bernegosiasi untuk mendapatkan keringanan.

“Maunya minta kesempatan lagi,” kata Ketua Operasional Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Suryadi, kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Suryadi mengatakan pembongkaran warung apung di Rawa Jombor sudah sesuai prosedur. Sebelum dilakukan pembongkaran, para pemilik warung apung sudah tiga kali ditegur terkait rencana pembongkaran warung apung di kompleks wisata Rawa Jombor Klaten.

Advertisement

Baca Juga: Ngeri! Ternyata Pernah Ada Makam di Tengah Rawa Jombor Klaten

“Sudah ada di teguran pertama, kedua, dan ketiga. Kemudian minta [pemilik warung apung] dan ada tambahan waktu lagi sehabis Lebaran. Katanya mau dibongkar,” kata dia.

Suryadi mengungkapkan pengurusan izin pembangunan warung apung di kompleks wisata Rawa Jombor Klaten bisa dilaksanakan setelah proses konstruksi di Rawa Jombor rampung.

Advertisement

“Kalau izin ya nanti setelah konstruksi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif