SOLOPOS.COM - Suasana Air Terjun Sewawar di Desa Trengguli, Kecamatan Jenawi, Karanganyar. Foto diambil Sabtu (8/1/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Berada di kaki Gunung Merbabu, menjadikan Karanganyar sebagai salah satu daerah yang memiliki air terjun terbanyak di Soloraya. Saking banyaknya, sehingga ada julukan Karanganyar Negeri Seribu Air Terjun.

Dari sejumlah referensi ada yang menyebut air terjun di Karanganyar sedikitnya ada 12. Namun kemungkinan jumlahnya lebih dari itu. dari sekian banyak itu, jika disebutkan air terjun di Karanganyar pikiran publik akan langsung tertuju pada satu atau dua nama, yakni Grojogan Sewu dan Jumog.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ya, kedua air terjun yang terletak di wilayah Tawangmangu  dan Ngargoyoso itu merupakan magnet utama pariwisata Karanganyar. Namun, ada aair terjun lain yang tak kalah indah dan epik untuk dikujungi. Nah, berikut air terjun-air terjun indah di Karanganyar yang bisa Anda kunjungi, seperti dikutip Solopos.com dari Soloposfm.com, Senin (16/10/2023):

1. Air Terjun Segoro Gunung

Air terjun Segoro Gunung terletak di Segoro Gunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Untuk menuju ke lokasi dibutuhkan waktu sekitar 1 jam menggunakan kendaraan pribadi dari pusat kota Karanganyar. Dengan ketinggian sekitar 20 meter, kita dapat menikmati susunan batu yang ditata rapi.

Selain air terjun, di lokasi juga terdapat bumi perkemahan yang sering sekali dimanfaatkan oleh para pramuka atau mahasiswa pecinta alam. Sumber mata air Segoro Gunung adalah mata air Parang yang berada di lereng gunung Lawu. Selain air terjun, terdapat pula suatu gua yang konon merupakan peninggalan jaman penjajahan Jepang dan diperkirakan sudah berumur ratusan tahun. Untuk melengkapi wisata di Air terjun Segoro Gunung terdapat pula kebun stroberi dan kebun teh yang menjadi ciri khas komoditas alam pegunungan.

2. Air Terjun Jumog

wisata alam karanganyar
Objek wisata Air Terjun Jumog, Ngargoyoso, Karanganyar. (Solopos.com/Chelin Indra Sushmita)

Inilah salah satu air terjun yang tengah digandrungi para wisatawan. Air terjun Jumog terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, sekitar 40 km dari Solo. Apabila Anda menggunakan kendaraan umum, maka untuk menuju ke lokasi Anda bisa memanfaatkan jasa ojek. Selanjutnya setelah sampai di tempat parkir air terjun Jumog, Anda masih harus berjalan kaki kurang lebih 400 meter untuk dapat melihat keindahan air terjun Jumog.

Air terjun Jumog sendiri mempunyai ketinggian kurang lebih 30 meter. Jika beruntung, maka Anda akan bisa melihat pelangi yang seringkali muncul di air terjun Jumog. Tak heran kalau tempat wisata ini sering dijuluki sebagai “Surga yang Hilang” oleh masyarakat yang tinggal di lokasi air terjun ataupun oleh para wisatawan yang berkunjung.

Selain air terjun, di tempat wisata ini juga sudah dilengkapi oleh berbagai fasilitas pendukung diantaranya arena permainan anak, gazebo untuk beristirahat, kolam renang, rest area, panggung hiburan, dan rumah makan. Sementara bagi pengunjung yang ingin menginap terdapat cottage dan juga homestay dengan beragam variasi harga yang ditawarkan.

3. Air Terjun Parang Ijo

Lokasi wisata Air Terjun Parangijo, di Dusun Munggur, Desa Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar tampak bersih. Pengelola yang juga warga setempat menjaga objek wisata alam tersebut dari tangan-tangan jahil dan menempatkan beberapa fasilitas tong sampah di lokasi. (Mariyana Ricky P.D/JIBI/Solopos)
Lokasi wisata Air Terjun Parangijo, di Dusun Munggur, Desa Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar tampak bersih. Pengelola yang juga warga setempat menjaga objek wisata alam tersebut dari tangan-tangan jahil dan menempatkan beberapa fasilitas tong sampah di lokasi. (Mariyana Ricky P.D/JIBI/Solopos)

Ada banyak cara untuk menikmati kesegaran di sekitar Gunung Lawu tanpa harus mendaki ke puncak. Salah satunya adalah dengan berkunjung ke Air Terjun Parang Ijo yang berada di kaki Gunung Lawu sebelah barat. Meskipun belum terkenal jika dibandingkan Grojogan Sewu serta Jumog, namun air terjun Parang Ijo menawarkan pemandangan yang tak kalah indahnya.

Air Terjun Parang Ijo yang berketinggain sekitar 50 meter ini berada di Desa Girimulyo, kecamatan Ngargoyoso. Lokasinya tidak terlalu jauh dari beberapa tempat wisata lain yang juga berada di kecamatan Ngargoyoso seperti Candi Sukuh, Candi Cetho, Air Terjun Jumog serta Perkebunan Teh Kemuning. Selain objek wisata utama berupa air terjun, di sekitar tempat wisata ini telah tersedia berbagai fasilitas untuk memanjakan para wisatawan seperti kolam renang, flying fox, gardu pandang, hingga taman bermain.

4. Air Terjun Grojogan Sewu

air terjun tertinggi di Jawa Tengah
Grojogan Sewu di Tawangmangu, Karanganyar, merupakan salah satu air terjun tertinggi di Jawa Tengah. (Solopos.com/Candra Putra Mantovani)

Sesuai namanya, air terjun Grojogan Sewu atau air terjun seribu terdiri atas beberapa aliran sumber air yang menjadi satu. Dengan ketinggian sekitar 80 meter, air terjun Grojogan Sewu menawarkan keindahan dan kesejukan alam. Lokasi air terjun ini sudah menjadi area wisata sejak masa kolonial Belanda.

Dari Tawangmangu bisa dimulai melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu (Pos Cemorokandang). Selain itu, dari tempat ini juga terdapat jalan yang tembus menuju ke Telaga Sarangan yang ada di Magetan lewat Cemorosewu.

Lokasi air terjun Grojogan Sewu yang berupa hutan wisata ini memiliki luas sekitar 20 Ha dan dilengkapi fasilitas paling lengkap dibandingkan dengan lokasi wisata air terjun lainnya. Beberapa fasilitas yang bisa Anda nikmati di hutan wisata ini adalah Taman Binatang Hutan, kolam renang, tempat istirahat, kios makanan, kios buah-buahan dan toko cinderamata, mushola dan MCK. Kawasan hutan ini juga banyak ditumbuhi berbagai macam jenis pohon hutan dan dihuni oleh sekelompok kera yang jinak.

5. Air Terjun Pringgondani

Pertapaan Pringgodani Gunung Lawu
kompleks Pertapaan Pringgodani di lereng Gunung Lawu. (Karanganyarkab.go.id)

Sebenarnya Pringgodani adalah obyek wisata sejarah berupa rumah joglo sebagai persembahyangan bagi penganut aliran kepercayaan. Air terjun Pringgodani ini terletak di Kalurahan Blumbang 4 km dari terminal bus Tawangmangu. Obyek ini menawarkan keindahan berupa 2 tingkat air terjun berketinggian lebih dari 100 m. Air terjun Pringgondani jauh lebih tinggi dan lebih spektakular dari pada air terjun Grojogan Sewu.

Tempat ini konon merupakan petilasan tokoh setempat yakni Eyang Cokronegoro. Di sebelahnya terdapat mata air Sendang Pengantin yang disakralkan penduduk yang terdiri atas tujuh kucuran air dari lereng bukit. Para peziarah yang datang biasanya mandi di sendang sebagai puncak ritual mereka pada tengah malam.

Sendang itu sendiri berada di atas air terjun, dan tempat inilah yang biasanya dikunjungi. Sedangkan air terjunnya hanya bisa dilihat dari kejauhan karena lokasinya yang sulit dijangkau. Untuk dapat mencapai lokasi pengunjung harus berjalan kaki melewati jalan naik turun di pinggir tebing curam sejauh kurang lebih 1 km dari jalan raya.

6. Air Terjun Sewawar atau Sendinding

AIR TERJUN SEWAWAR 4air terjun di karanganyar
Suasana keindahan Air Terjun Sewawar di Desa Trengguli, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Sabtu (8/1/2022). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Selain Grojogan Sewu, Parang Ijo, dan Jumog, Kabupaten Karanganyar juga memiliki air terjun cantik lainnya yang patut dikunjungi, yaitu Air Terjun Sewawar dan Sedinding. Air terjun ini terletak di Desa Trengguli, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah.

Untuk mencapai lokasi air terjun ini, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 28 kilometer dari Alun-alun Karanganyar. Jalan menuju lokasi air terjun sudah cukup baik, namun masih cukup menanjak.

Air Terjun Sewawar dan Sedinding hanya berjarak sekitar 500 meter satu sama lain. Air Terjun Sewawar memiliki ketinggian sekitar 25 meter, sedangkan Air Terjun Sedinding memiliki ketinggian sekitar 8 meter.

Air Terjun Sewawar memiliki bentuk yang menyerupai wawaran (belahan), karena seperti teriris menjadi tiga bagian. Air Terjun Sedinding memiliki kolam yang cukup luas dan jernih.

7. Air Terjun Grenjengan

Mengutip artikel di jatengprov.go.id, meski tidak semegah jeram-jeram andalan lainnya, air terjun ini tetap memiliki ciri khas. Untuk sampai pada titik tujuan ini membutuhkan tenaga fisik yang kuat mengingat jauhnya jarak pemberhentian kendaraan dan kemantapan hati juga dibutuhkan karena sekeliling jalan merupakan tebing curam yang dikelilingi pohon-pohon tinggi lebat.

Awalnya, air terjun ini bernama lengkap Grenjengan Nglalekene Mantan, yang bermakna air terjun melupakan mantan. Barangkali harapannya setelah mengunjungi obyek wisata ini tidak akan lagi mengingat mantan.

Selain tujuh air terjun tersebut masih ada air terjun lain di Karanganyar yang layak untuk eksplorasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya