SOLOPOS.COM - Fatin Faizah Sarwono menjadi salah satu jemaah haji termuda asal Kabupaten Karanganyar. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Fatin Faizah Sarwono menjadi calon haji (calhaj) termuda asal Kabupaten Karanganyar tahun 2022. Perempuan asal Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu ini baru berusia 19 tahun saat akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah bersama 428 calhaj lain tahun ini.

Fatin akan terbang ke Tanah Suci tanggal 20 Juni 2022 mendatang. Keberangkatannya untuk berhaji ini merupakan amanah ibunya, Suwarni 58, sebelum meninggal dunia pada April 2022 lalu karena sakit.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Saya menggantikan almarhumah ibu saya untuk pelimpahan haji. Karena bulan April lalu ibu kapundhut [meninggal dunia]. Saya akan berangkat sama bapak,” ujarnya di sela-sela acara Pamitan Jemaah Calon Haji Kabupaten Karanganyar 1443 H/2022 M di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (13/6/2022).

Fatin menceritakan ayah dan ibunya, Sarwono Hadi Saputro dan Suwarni, sedianya akan berhaji bersama-sama pada 2022 ini. Keduanya mendaftar pada 2011 dan masuk daftar tunggu dengan rencana keberangkatan 2020.

Baca Juga: Hamil, Calon Haji asal Ngajuk Batal ke Tanah Suci

Sayangnya, saat akan berangkat pandemi Covid-19 melanda dunia sehingga ibadah haji tersebut ditunda, termasuk semua jemaah calon haji asal Indonesia.

Hingga pada 2022 ini datang kabar baik. Pemerintah Arab Saudi membuka kembali ibadah tersebut bagi calon jemaah haji asal Indonesia meskipun dengan pembatasan kuota dan pembatasan usia maksimal 65 tahun.

Pasangan Sarwono Hadi Saputro dan Suwarni masuk dalam daftar kuota haji 2022 serta masih berusia di bawah 65 tahun. Namun Tuhan berkehendak lain. Menjelang keberangkatan, Suwarni meninggal dunia karena sakit.

Fatin mengungkapkan ketika sakit ibunya berpesan kepada anak-anaknya, termasuk Fatin. Pesannya jika Suwarni meninggal dunia sebelum ibadah hajinya terlaksana, maka yang berangkat menggantikannya adalah Fatin.

Baca Juga: Musim Haji, Jalan Depan Asrama Haji Donohudan Boyolali Jadi Mirip Pasar

“Waktu ibu sakit, sepertinya ibu sudah kerasa. Ibu sudah berpesan kalau ada apa-apa dengan ibu, maka saya yang menggantikan berangkat haji. Ibu juga berpesan agar saya rajin salat Duha,” ujar siswi Kelas XII MAN 1 Solo ini.

Amanah ibunya itu pun akan ia tunaikan bersama ayahnya. Fatin sudah melakukan berbagai persiapan ibadah sebagaimana calon jemaah haji lainnya.

Namun untuk perlengkapan haji Fatin tidak melakukan persiapan khusus. Misalnya baju, sepatu, dan perlengkapan lainnya akan menggunakan milik almarhumah ibunya.

Baca Juga: Jemaah Calon Haji Dibekali Uang Saku Rp5,8 Juta/Orang

“Saya akan pakai punya ibu. Kebetulan barang-barang ibu masih dipakai. Ukuran-ukurannya juga sama dengan saya jadi tinggal pakai,” ujar Fatin yang akan berangkat bersama kelompok terbang (kloter) 25 rombongan 5 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya