Solopos.com, KARANGANYAR–Sejumlah partai politik (parpol) besar di Kabupaten Karanganyar menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan konstestasi Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
Selain memetakan masing-masing daerah pemilihan (dapil), parpol juga menempatkan kader jitu dan mumpuni yang mampu meraup suara pemilih.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Karanganyar intensif mengkonsolidasikan barisan partai untuk menghadapi kontestasi politik 2024. Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo menekankan nilai kegotong royongan.
Dia mengingatkan seluruh bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk tidak individual dengan mengatur strategi dan mementingkan kepentingannya sendiri, bukan kemenangan partai.
“Kepentingan itu satu partai. Jadi kita tekankan gotong royong. Bukan jalan sendiri-sendiri untuk memenangkan sendiri,” kata dia ketika dijumpai di kantor DPC PDIP, Sabtu (20/5/2023).
Selain gotong royong, DPC PDIP Karanganyar mengaplikasikan KomandanTe Stelsel sebagai sistem elektoral partai. KomandanTe Stelsel tersebut dibagi per wilayah sesuai tugasnya.
Nilai gotong royong sangat dijunjung dalam sistem ini untuk mendapatkan elektoral yang representatif. Untuk itu, jajaran struktural partai diharapkan menjadi mesin pemenangan dalam sistem tersebut.
Bagus Selo juga meminta para bacaleg fokus pada medan tempur dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Hal itu sekaligus mewujudkan kemenangan spektakuler dengan target perolehan 27 kursi atau naik dua kali lipat dari hasil Pemilu 2019 lalu.
“Target kita cukup besar untuk kemenangan nanti. Ruh kita gotong royong. Jangan sampai ada dinamika yang menghasilkan disharmonisasi internal. Wujudkan barisan yang solid dan terstruktur, termasuk dengan membentuk KomandanTe sebagai support system,” katanya.
Ketua DPD II Partai Golkar, Ilyas Akbar Almadani, sebelumnya menargetkan kemenangan penuh pada Pemilu 2024 mendatang. Jika PDIP menargetkan kemenangan 27 kursi, Partai Golkar Karanganyar tak tanggung-tanggung bisa satu angka di atasnya, yakni 28 kursi.
“Target kami menang. Kalau PDIP 27 kursi, kita 28 kursi,” kata dia.
Untuk memenangkan itu, Partai Golkar Karanganyar tidak melakukan kocok ulang penempatan daerah pemilihan (Dapil) bagi petahana di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Seluruh petahana dipastikan dipasang di Dapil lama.
Selain menghargai kinerja, juga bentuk apresiasi terhadap mereka yang telah membantu melaksanakan program Partai Golkar ke masyarakat.
Seluruh petahana berjumlah 12 orang kembali maju dalam pencalonan legislatif 2024 ini. Untuk posisi petahana Tutik Rushandini yang meninggal dunia belum lama ini, akan digantikan Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Matesih di Dapil 1 meliputi Matesih, Mojogedang dan Karanganyar kota.
“Kita tidak ada rollingan Dapil. Semua masih di Dapil sama. Bentuk kita menghargai kinerja mereka. Mereka juga sudah solid di dapilnya,” kata Ilyas.
Konsolidasi internal partai terus dilakukan. Partai Golkar juga mulai tancap gas menghadapi Pemilu 2024 nanti. Dia menyakini keberhasilan Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam menjalankan program kerja pemerintahannya mampu memenangkan Partai Golkar Karanganyar. Juliyatmono merupakan politisi senior Partai Golkar yang kini menjabat Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
