Soloraya
Selasa, 8 Desember 2020 - 12:13 WIB

Ini Strategi Tim Gabungan Amankan Pilkada Klaten 2020

Ponco Suseno  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Polres Klaten mengikuti Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka Pengawasan tahap Pemungutan dan Penghitungan Surat Suara Pilkada Serentak 2020 di Wilayah Hukum Polres Klaten, Selasa (8/12/2020). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Polres Klaten menyiapkan tim reaksi cepat yang akan memantau pelaksanaan Pilkada 2020, Rabu (9/12/2020). Sebanyak 1.057 aparat gabungan Polres dan Kodim Klaten akan berjaga di seluruh tempat pemungutan suara.

Sebagai bagian dari upaya persiapan pengamanan Pilkada Klaten 2020, apel gelar pasukan dihelat di Mapolres Klaten, Selasa (8/12/2020). Selain Polres, apel ini diikuti anggota Kodim, Brimob Polda Jateng, dan Satpol PP Klaten. Selain 638 anggota Polres Klaten dan 419 prajurit TNI, sebanyak 5.390 anggota linmas pun ikut dikerahkan untuk memastikan keamanan.

Advertisement

KPU Klaten Gelar Lomba TPS Unik Berhadiah Jutaan Rupiah

"Total anggota yang diterjunkan mencapai 6.877 orang. Nantinya, disiapkan juga tim reaksi cepat. Ada tiga tim yang membawahi delapan kecamatan. Satu rayon membawahi delapan kecamatan," kata Kapolres, AKBP Edy Suranta Sitepu, kepada wartawan di kompleks Mapolres Klaten.

Ia mengatakan situasi pada H-1 pencoblosan sejauh ini terpantau kondusif. Setiap dua polisi akan menjaga keamanan delapan TPS. "Kami masih patroli hingga H-1 pencoblosan hingga rampungnya pelaksanaan Pilkada 2020. Sampai hari ini, belum ada laporan politik uang yang masuk ke Polres Klaten," katanya.

Advertisement

Polisi Harus Beri Contoh

Sementara Kabid Propram Polda Jateng, Kombes Pol Mukiya, mengingatkan seluruh anggota yang bertugas di TPS agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. "Berikan contoh yang baik di tengah masyarakat juga. Saat ini berlangsung zaman now. Jangan sampai ada yang berswafoto dengan saling berdekatan [sehingga menjadi sorotan di tengah masyatakat]," katanya.

TPS 01 Balerante Klaten Dipindah ke Tempat Pengungsian

Terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten, Arif Fatkhurrahman, mengatakan patroli rutin akan terus digencarkan dengan fokus mencegah terjadinya praktik politik uang yang dinilai dapat mencederai demokrasi di Kabupaten Bersinar. "Selain politik uang, fokus kami di hari tenang adalah mencegah adanya intimidasi calon pemilih," katanya.

Advertisement

Sebagai informasi, Pilkada Klaten 2020 diikuti  terdapat tiga pasangan calon (paslon). Mereka , Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo) (nor urut 1), One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) (no urut 2),  dan Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT) (no urut 3).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif