SOLOPOS.COM - Sulastri, sedang membuat lotek pesanan pembeli. (Solopos/Nugroho Meidinata)

Solopos.com, SOLO — Berbeda dengan lotek lainnya, lotek di belakang RS Kustati, Solo, Jawa Tengah, bikinan Sulastri mempunyai keistimewaan hingga bisa viral didatangi youtuber Nex Carlos.

Hal tersebut pun diakui oleh salah satu pelanggan setia Sulastri, Nur. Dia mengaku sudah berlangganan lotek buatan ibu tiga anak tersebut sejak dari dahulu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Loteknya beda dari yang lain,” ucap dia kepada Solopos.com, Sabtu (7/1/2023).

Pelanggan yang lain, Salim, mengaku lotek di belakang RS Kustati Solo buatan Sulastri ini tidak ada tandingannya. Bahkan, usaha yang sudah ada sejak 30 tahun lalu ini rasanya tidak pernah berubah.

“Enggak ada tandingannya. Favorit saya lotek sama rujak. Rasanya dari dulu enggak pernah berubah,” ujar Salim yang membungkus satu lotek dan satu rujak racikan Sulastri.

Ketika didatangi Solopos.com pada Sabtu (7/1/2023), Sulastri mengatakan yang bikin berbeda dengan lotek lainnya karena bumbunya yang melimpah, harga murah cuma Rp10.000 dengan porsinya yang jumbo.

Dalam satu porsinya, lotek buatan Sulastri berisi lontong, mi kuning, sayuran, irisan tahu dan tempe, hingga kerupuk merah. “Bumbunya beda, bumbunya banyak karena ada resep rahasia,” jelas perempuan berusia 56 tahun tersebut.

Selain lotek, Sulastri juga menjual bakmi toprak dan rujak. Kedua makanan tersebut juga harganya sama, yakni Rp10.000.

Sulastri bercerita sebelum berjualan lotek, dia sempat membuka usaha es buah di lokasi yang sama. Setelah itu, bersama suaminya, dia membuka usaha lotek yang sudah ada sejak 30 tahun lalu. Gerobak berwarna biru menjadi saksi bisu perjuangannya berjualan lotek.

lotek di solo nex carlos
Lotek hidden gem di Solo yang viral di Nex Carlos. (Solopos/Nugroho Meidinata)

Namun, karena suaminya telah meninggal dunia pada 2019 lalu, kini dia dan anak-anaknya yang melanjutkan usaha lotek tersebut. “Dulu Bapak yang ngulek, tapi setelah Bapak meninggal, gantian saya [yang ngulek] dibantu anak-anak,” ucap dia.

Sepeninggal suaminya, Sulastri dibantu oleh satu orang anaknya dan keponakannya. Meski dibantu, khusus untuk mengulek bumbu dia yang turun tangan langsung.

Karena memiliki cita rasa yang lezat, lotek buatan Sulastri ini sudah diantre sejak pagi hari, sebelum dia berjualan pukul 09.30 WIB. Berdasarkan pantauan Solopos.com pada Sabtu, Sulastri tak berhenti mengulek bumbu lotek. Pembeli datang silih berganti. Bahkan, saking ramainya, salah satu pembeli menyeletuk, “Sampai yang jual enggak kelihatan.”

Perlu diketahui, warung milik Sulastri ini tidak menyediakan tempat untuk pembeli yang hendak makan di tempat. Mereka yang makan di tempat akan duduk di sekitar gerobak dan ada yang duduk di teras rumah warga.

Warung lotek, bakmi thoprak, dan rujak milik Sulastri ini buka dari Senin hingga Sabtu mulai pukul 09.30 WIB dan biasanya akan habis pada pukul 13.30 WIB. Bagi yang ingin membeli lotek racikannya, Sulastri berpesan kepada pembeli untuk sabar karena pasti antre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya