SOLOPOS.COM - Penari mementaskan Reog Batik Mutihan saat pre event Solo International Performing Arts (SIPA) 2017 di Solo Square Mall, Solo, Sabtu (19/8/2017). (M Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

SIPA 2017 digelar di Benteng Vastenburg pada 7-9 September 2017.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 18 peserta bakal mengikuti Solo Internasional Performing Arts (SIPA) ke-9, Kamis-Sabtu (7-9/9/2017) di Benteng Vastenburg, Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Delapan peserta di antaranya berasal dari luar negeri. Direktur SIPA Irawati Kusumorasri mengatakan sebanyak delapan delegasi dari luar negeri yakni Melanie Lane dari Australia menampilkan tari kontemporer; Silhoutte Art Performance dari Malaysia menampilkan tarian kontemporer dipadu dengan musik Melayu; Joel Inzunza dari Chile menampilkan tari kontemporer.

Kemudian La Salle Teatro Gundengan dari Filipina menampilkan tarian khas daerah dipadukan dengan dialog singkat; Aspirasi dari Singapura dengan menampilkan tari kontemporer; Vietnam menampilkan musik tradisional daerah; Thailand menampilkan tari tradisional dipadukan dengan musik daerah; dan New Zealand menampilkan tarian kontemporer.

“Kami sudah menerima kepastian kedatangan peserta dari luar negeri untuk ambil bagian di SIPA ke-9. Hanya satu negara yakni New Zealand belum memberikan kabar kedatangan mereka ke Solo sampai sekarang,” ujar Ira seusai jumpa pers acara SIPA ke-9 dengan tema Bahari Kencana Maestro Karya di Jackstar Solo, Sabtu (2/9/2o17).

Menurut Ira, sebagian besar delegasi dari luar negeri memiliki nama besar di kalangan penikmat seni di dunia. Ia mencontohkan delegasi Joel Inzunza dari Chile kerap memenangi perlombaan seni tari di berbagai negara.

“Kami juga mengundang sepuluh delegasi dari dalam negeri yang memiliki nama besar dan tidak kalah dengan delegasi luar negeri,” kata dia.

Ira menjelaskan kesepuluh delegasi dalam negeri yakni Eko Supriyanto yang tak lain sebagai maskot SIPA ke-9 dari Solo, Semarak Chandra Kirana Art Center dari Solo, Gayo Lues dari Aceh, Otniel Tasman dari Banyumas, Teater Tetas dari Jakarta, Danang Pamungkas dari Solo, Riau Rhytim Chambers Indonesia dari Pekanbaru Riau, Sanggar Tiara Selatan dari Bangka Selatan, dan Vivian Evelyn dan Revaldi Gustaf dari Nusa Tengara Timur (NTT).

“Dari delegasi dalam negeri yang cukup dikenal di mancanagara di antaranya duet maut dua musisi musik Sasando dari NTT dan Tari Saman yang akan ditampilkan perwakilan dari Gayo Aceh. Kami akan memberikan waktu sebanyak 30 menit sampai 45 menit untuk setiap peserta untuk tampil di panggung,” kata dia.

Ia menambahkan sebelum SIPA dimulai panitia akan menggelar focus group discussion (FGD) tentang Menuju Pasar Seni Pertunjukan di Swiss-Belinn Saripetojo Solo pada tanggal 6 September 2017.

Eko Supriyanto mengatakan sebagai maskot SIPA tahun ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi warga Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya