SOLOPOS.COM - Pemilik Perusahaan Regarsport, Jumarianto atau Om Jum (tengah), saat akan mengenalkan anak perusahaan baru yang bergerak di bidang content creator, Bromine Entertainment, dalam konferensi pers di Paviliun Regarsport, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Rabu (8/6/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)
Solopos.com, WONOGIRI — Dunia digital dinilai sudah menjadi keharusan untuk digarap para pelaku usaha. Dunia digital dianggap dapat mendekatkan pelaku usaha dengan konsumen/masyarakat melalui teknologi.
Hal itu pula yang membikin perusahaan jersei asal Wonogiri, Regarsport, menjawab tantangan zaman dengan menggarap dunia digital. Pemilik Regarsport, Jumarianto atau akrab disapa Om Jum, mengatakan, perusahaannya telah mengubah arah menuju digital.
Semula, Regarsport hanya bisnis kostum pakaian olahraga. Saat ini merambah menjadi perusahaan pengelola big data.
Upaya mengubah haluan itu bukan bukan persoalan sulit lagi. Om Jum berkaca pada perkembangan yang telah dilakukannya sejak mendirikan Regarsport pada 2014 lalu.
Upaya mengubah haluan itu bukan bukan persoalan sulit lagi. Om Jum berkaca pada perkembangan yang telah dilakukannya sejak mendirikan Regarsport pada 2014 lalu.
“Kami awalnya dulu hanya perusahaan mikro lalu menjadi usaha kecil. Dari usaha kecil, kami naik ke level usaha menengah dan berkembang menjadi besar serta dapat merekrut pemuda asli Wonogiri,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Paviliun Regarsport di Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga: Begini Jalan Panjang Menuju Wonogiri Smart City
“Keberhasilan itu tidak luput dari penggunaan teknologi digital sebagai dasar utama pengelolaan manajemen yang diterapkan perusahaan. Ke depan, kami bakal menggaet reseller yang ada menjadi influencer yang dapat menarik data user ke sistem,” imbuhnya.
Salah satu wujudnya berupa pembuatan Regarfriends yang ditarget peluncurannya pada 2023. Sebuah aplikasi media sosial untuk menampung pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan para reseller. Guna mengembangkannya, Om Jum kini telah menyiapkan 35 programmer dan bakal menarget penambahannya lebih dari 100 orang pada 2023.
Regarfriends merupakan satu contoh kecil yang mengarahkan model bisnis kostum jersei ke dunia digital. Om Jum menyebut, transformasi Regarsport ke arah digital menitikberatkan pada tujuh inkubasi. Di antaranya, garmen, design grafis, influencer, programmer, content creator, start-up, dan coaching bisnis ke UMKM di Wonogiri.
Baca Juga: Wapres Tak Mau Umat Islam Terombang-ambing Arus Perkembangan Teknologi
“Tujuan akhirnya untuk menciptakan pasar global yang dikelola dari Wonogiri. Di awal, kami akan mendukung perkembangan UMKM lokal dan selanjutnya bisa dikembangkan ke UMKM ke seluruh Indonesia,” ujarnya.
Salah satu anak perusahaan Regarsport, Bromine Entertainment sudah merintis bergerak di bidang content creator. Anak perusahaan tersebut bertujuan membangun start-up media dalam bentuk portal berita, pengembangan channel Youtube, dan produksi musik.
Anak perusahaan Regarsport rencananya bakal meluncurkan single lagu berjudul Sawan Ati yang diunggah di kanal Youtube Bromine Musik Studio.
Salah satu penggarap peluncuran single lagu tersebut, Jhon Underground, mengatakan peluncuran itu bakal dilakukan pukul 19.00 WIB nanti.
Baca Juga: Ini Dia 5 Game Terbaik 2021 Versi Apple
“Vokalis lagu Sawan Ati ini namanya Faris, pemuda asal Eromoko. Kami memang sengaja memunculkan pemusik asli Wonogiri. Tujuannya untuk memunculkan seniman-seniman musik di Wonogiri,” ungkapnya kepada wartawan di Paviliun Regarsport, Rabu.