Soloraya
Minggu, 4 Juni 2023 - 15:49 WIB

Innalillahi, 1 Calhaj Embarkasi Solo Meninggal saat Beribadah di Masjid Nabawi

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pejabat Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, saat diwawancara wartawan di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (4/6/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Jemaah calon haji atau calhaj dari Embarkasi Solo yang meninggal di Arab Saudi bertambah satu lagi. Seorang calhaj bernama Tasmi Kasan Mukrim, 71, asal Kendal yang berangka dengan kloter 15 meninggal dunia saat berada di Masjid Nabawi, Jumat (2/6/2023) pukul 09.44 waktu setempat.

Pejabat Humas PPIH Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan Boyolali, Gentur Rachma Indriadi, mengungkapkan jemaah asal Kabupaten Kendal tersebut bernama Tasmi Kasan Mukrim, 71. Tasmi menjadi calhaj ketiga dari Embarkasi Solo yang meninggal di Tanah Suci.

Advertisement

“Indikasi dari TKHI [tenaga kesehatan haji Indonesia] tidak ada catatan kesehatan khusus, tapi penyebab kematian itu karena penyakit jantung. Sebenarnya pada saat berangkat dinyatakan sehat,” kata dia saat ditemui wartawan di Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (4/6/2023).

Ia mengungkapkan sebelumnya ada calhaj kloter 3 asal Kabupaten Demak, Suprapto Tarlim Kertowijoyo, yang meninggal pada 25 Mei 2023 pukul 04.25 waktu setempat di hotel Arab Saudi.

Kemudian, calhaj kloter 4 Embarkasi Solo asal Kabupaten Demak, Masrikan Rejo Nasikun, juga meninggal dunia pada 31 Mei 2023 pukul 18.30 waktu setempat di rumah sakit Arab Saudi.

Advertisement

Lebih lanjut, Gentur mengungkapkan hingga Minggu (4/6/2023) sudah ada 13.289 calhaj dari 37 kloter yang telah memasuki Asrama Haji Donohudan Boyolali. Sedangkan jumlah calhaj yang telah diberangkatkan menuju Tanah Suci ada 33 kloter dengan jumlah 11.830 calhaj.

Khusus pada Minggu (4/6/2023), ada empat kloter yang masuk asrama haji yaitu kloter 36 dari Tegal, kloter 37 dari Tegal dan Pemalang, kloter 38 dari Pemalang, dan kloter 39 dari Pemalang dan Pekalongan.

Sedangkan yang terbang pada Minggu ini ada tiga kloter yaitu kloter 33 dari Brebes, kloter 34 dari Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, serta kloter 35 dari Kabupaten Brebes.

Advertisement

“Calon haji yang sakit ada sembilan orang di Arab Saudi, tiga orang di Mekkah, dan enam orang di Madinah. Lalu di sini ada yang dirujuk di RSUD dr Moewardi ada dua orang, RS TNI AU ada tiga orang, dan RSUP ada enam orang,” kata dia.

Gentur juga mengungkapkan ada 16 calhaj yang terpaksa dipulangkan ke daerah asal. Mereka berasal dari 12 kloter yaitu kloter 7,11, 17, 20, 21, 25, 27, 28, 29, 30, 31, dan 37. Keberangkatan belasan calhaj itu tertunda karena alasan kesehatan.

Dari 16 calhaj tersebut, ada satu calhaj kloter 11 yang saat ini masih proses pemulihan kesehatan pascaperawatan diabetes melitus. Rencananya ia diterbangkan ke Tanah Suci pada gelombang dua sambil menunggu hasil kesehatan dan ketersediaan slot penerbangan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif