Soloraya
Rabu, 18 Agustus 2021 - 16:20 WIB

Innalillahi, 26 Ibu Hamil dan Baru Melahirkan di Klaten Meninggal Dunia Gegara Covid-19

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemakaman jenazah positif Covid-19. (Dok.Solopos)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 26 ibu hamil dan baru melahirkan di Klaten meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal 2021. Guna mencegah kasus ibu hamil meninggal gegara Covid-19, vaksinasi dikebut serta ruang khusus ibu hamil dan menyusui di tempat isolasi terpusat disiapkan.

Kondisi ibu meninggal dunia gegara Covid-19 beragam. Ada yang meninggal dunia saat masa kehamilan, proses persalinan, dan nifas (rentang waktu 40 hari setelah persalinan). Salah satu penyebab ibu terpapar Covid-19 dari mobilitas tinggi dari ibu hamil atau anggota keluarga mereka.

Advertisement

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Tuti Nurharyanti, mengatakan jumlah total ibu hamil dan baru melahirkan meninggal dunia sejak Januari 2021 hingga saat ini sebanyak 39 orang. Dari jumlah itu, ada 26 orang meninggal dunia karena Covid-19.

Baca Juga: Ditumpangi 4 Orang, Mobil di Jebres Solo Terbakar Saat Distarter

“Selain 26 orang itu, ibu meninggal dunia karena penyebab lain. Ada jantung, diabetes, serta hipertensi,” kata Tuti saat ditemui wartawan di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (18/8/2021).

Advertisement

Dari total 26 orang itu, ada satu ibu yang meninggal dunia saat proses persalinan. Sementara, 25 orang meninggal dunia pada masa kehamilan serta nifas. “Kalau kondisi nifas, [ibu meninggal dunia] tidak sama bayinya,” jelas dia.

Tuti mengatakan kebanyakan kasus ibu hamil meninggal dunia karena Covid-19 diawali dari kondisi bayi di dalam kandungan yang meninggal dunia terlebih dahulu. “Kebanyakan ibu meninggal diawali dari saturasi menurun,” ungkap dia.

Saat puncak kasus Covid-19 pada Juli lalu, ada kasus ibu hamil yang meninggal dunia ketika menjalani isolasi mandiri di rumah. “Memang ada yang meninggal di rumah ketika kasus tinggi beberapa waktu lalu. Kondisi rumah sakit penuh, tidak bisa mendapatkan rujukan akhirnya meninggal dunia. Tetapi sebagian besar meninggal dunia di rumah sakit,” tutur dia.

Advertisement

Terkait angka kasus ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19, Tuti mengatakan ada tren penurunan seiring melandainya kasus Covid-19 di Klaten. Pada Juli 2021, jumlah ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 159 orang. Sementara, pada Agustus 2021 ada 27 ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Antisipasi Rabies, Petugas Vaksin Hewan Peliharaan

Di tempat isolasi terpusat Hotel Edotel serta Rumah Retret Panti Semedi disediakan ruang untuk isolasi ibu hamil dan ibu menyusui terkonfirmasi positif Covid-19. Di Hotel Edotel saat ini ada satu ibu hamil serta dua ibu menyusui menjalani isolasi. Di Rumah Retret Panti Semedi ada dua ibu menyusui yang menjalani isolasi.

“Di tempat isolasi terpusat Edotel ada pos operasi caesar. Ada juga tenaga medis seperti bidan, dokter, dan perawat. Penanganan ibu hamil yang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat juga ada pemeriksaan denyut untuk janin,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif