Soloraya
Jumat, 22 Maret 2024 - 16:46 WIB

Innalillahi! 9 Warga Klaten Meninggal akibat Demam Berdarah, 3 Orang Masih Bayi

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi nyamuk demam berdarah. (Reuters)

Solopos.com, KLATEN — Sembilan warga Klaten meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) dalam kurun waktu 11 pekan atau dari Januari sampai pekan kedua Maret 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, sembilan warga yang meninggal itu terdiri atas delapan anak-anak dan satu orang dewasa. Kemudian dari delapan anak-anak itu, tiga di antaranya masih bayi usia sekitar 7 bulan.

Advertisement

Mereka tersebar di beberapa kecamatan yakni Pedan, Wonosari, Tulung, Karangdowo, Klaten Selatan, Bayat, serta Manisrenggo. Total ada 166 kasus DBD di Klaten hingga pekan ke-11 2024.

“Kasus kematian itu delapan anak-anak dan satu dewasa,” kata Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Dinkes Klaten, Wahyuning Nugraheni, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Jumat (22/3/2024).

Terkait meningkatnya jumlah kasus dan angka kematian akibat demam berdarah dengue di Klaten, Wahyuning mengimbau agar warga yang mengalami gejala seperti demam atau panas, mual, muntah, nyeri otot/sendi agar segera periksa ke pelayanan kesehatan.

Advertisement

“Orang tua kami imbau senantiasa memantau kesehatan anak-anak mereka. Satu lagi yakni PSN [pemberantasan sarang nyamuk] untuk memberantas jentik-jentik nyamuk baik di dalam dan di luar rumah secara rutin sekali dalam sepekan,” kata Wahyuning.

Sebelumnya, Kepala Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan Pemkab sudah membuat SE untuk menggencarkan PSN yang menjadi cara paling efektif. Dia berharap gerakan PSN itu bisa dilakukan seluruh warga secara rutin setiap pekan.

Anggit juga menjelaskan fungsi kader juru pemantau jentik-jentik (jumantik) akan dimaksimalkan. Kader jumantik selama ini sudah tersebar di seluruh wilayah Klaten. Anggit mengatakan hampir di setiap RT ada kader jumantik.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif