SOLOPOS.COM - Warga bertakziah di lokasi pengungsian di Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (18/2/2023). Salah satu korban banjir meninggal di lokasi pengungsian pada, Jumat (17/2/2023) sore. (Solopos.com/ Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO – Seorang warga yang mengungsi akibat banjir di Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo meninggal dunia, Jumat (17/2/2023) sore.
Camat Pasar Kliwon, Solo, Ahmad Khoironi, menjelaskan warga yang meninggal di pengungsian adalah Thamrin, 85, warga Kampung Palugunan RT 001 RW 001, Kelurahan Kedunglumbu. Thamrin mengungsi di Pendapa Kelurahan Kedunglumbu.
“Iya ada yang meninggal dunia karena memang sudah sepuh dan sakit tua sejak awal,” kata dia kepada Solopos.com di lokasi, Sabtu (18/2/2023). Roni, sapaannya, menjelaskan proses pengurusan jenazah berada di gedung paud di depan Kantor Kelurahan Kedung Lumbu. Rencananya, jenazah bakal dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Danyung, Sabtu siang.
“Jenazah berada di depan kantor kelurahan karena pendapa masih digunakan untuk tidur warga lainnya,” jelasnya.
Menurut dia, kondisi wilayah Kecamatan Pasar Kliwon yang terendam banjir sudah mulai surut sejak Jumat sore. Dia mengatakan Kali Jenes sudah surut.
Dia mengatakan Kelurahan Kedung Lumbu terdampak banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo membuat sungai lainnya yang mengalirkan air ke Sungai Bengawan Solo turut meluap. Rony mengimbau warga tetap waspada meskipun kondisi sungai mulai surut. Kondisi cuaca di hampir semua wilayah sama.