SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan. (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SRAGEN — Korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Jalan Gemolong-Kacangan, tepatnya di Dukuh Dungdang, Desa Jeruk, Kecamatan Miri, Sragen, bertambah menjadi dua orang. Setelah seorang pengendara motor Yamaha Jupiter Z meninggal di lokasi kejadian, kini pengendara motor Yamaha Nmax yang sebelum menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Solo akhirnya juga meninggal dunia, Sabtu (4/11/2023) pukul 07.00 WIB.

Ketua Paguyuban Ambulans Sragen, Muh. Amir, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu, membenarkan jumlah korban jiwa akibat kecelakaan beruntun antara dua truk dan empat motor bertambah satu orang. Dia mengatakan anggota Paguyuan Ambulans Sragen sudah menjemput jenazah ke RS PKU Muhammadiyah Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Amir, sapaannya, mengungkapkan korban meninggal itu diketahui bernama Talita Al Thafah, 16, warga Dukuh Cengklik, Desa Jeruk, Kecamatan Miri, Sragen. Dia menerangkan saat musibah kecelakaan itu, korban berboncengan dengan adiknya, Raihan Fatih, 11, dengan mengendarai motor Yamaha Nmax.

“Yang meninggal kakaknya, Talita, sedangkan adiknya masih dirawat. Sebelumnya, kakak beradik ini dilarikan ke RSUD dr. Soeratno Gemolong pascakecelakaan itu. Kemudian dari RSUD dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Solo. Kakak beradik ini yang menaiki motor Nmax. Jenazah keluar dari RS sekitar pukul 10.00 WIB,” katanya

Tetangga korban di Dukuh Cengklik, Desa Jeruk, Miri, Sragen, Minarso, saat dihubungi Solopos.com, juga membenarkan ada kakak beradik yang menjadi korban kecelakaan beruntun di Dongdang. Dia menjelaskan kakak beradik itu dirawat di RS PKU Muhammadiyah Solo dan pada Jumat (3/11/2023) malam sempat dilakukan operasi.

“Kakaknya meninggal dunia pada pukul 07.00 WIB dan adiknya masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Solo. Betul, mereka naik motor Yamaha Nmax saat kecelakaan itu. Pemakaman belum tahu. Kemungkinan pukul 12.00 WIB jenazah dimakamkan karena pada pukul 10.00 WIB baru keluar dari RS. Perjalanan satu jam sampai kampung. Nanti dimandiin dan disalati, baru dimakamkan,” jelasnya.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan dua truk dan empat motor terjadi saat jam berangkat sekolah, Jumat, sekitar pukul 06.15 WIB. Ada empat pengendara motor berboncengan yang menjadi korban kecelakaan itu yakni motor Yamaha Jupiter Z, Yamaha Nmax, Honda Vario, dan Honda Revo. Posisi Yamaha Nmax tertebrak truk bermuatan herbel sampai masuk ke kolong depan truk dan terseret.

Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Nengah Adnyana Oka Manuaba menyampaikan jumlah korban dalam kecelakaan beruntun itu ada tujuh orang, satu orang di antaranya meninggal dunia di tempat. Oka, sapaannya, menyebut korban kecelakaan itu terdiri atas Ria Ayu Pratiwi, 30, warga Kalijambe, mengalami hematom dan lecet pada hidung serta fraktur di betis kaki kanan. Oka melanjutkan Nocoleta Olivia Riona, 12, warga Kaloran, Gemolong, Sragen, mengalami lecet pada lutut kanan.

Oka mengatakan Agung Pramono, 58, warga Kaloran, Gemolong, Sragen, meninggal dunia di tempat. “Lalu Agus Suripto, 48, warga Sunggingan, Miri, mengalami luka di bagian kepala depan dan belakang, lecet di lutut kaki kiri dan jari-jari kaki kiri. Kemudian Aksa Rafika Ali, 11, warga Sunggingan, Miri, Sragen, mengalami luka kepala, lecet siku tangan kiri dan pergelangan tangan kanan,” katanya.

Korban selanjutnya, kata dia, Talita Al Thafah, 16, warga Cengklik, Desa Jeruk, Miri, mengalami penurunan kesadaran, pendarahan hidung, luka di pelipis kanan, fraktur lengan atas. Korban terakhir, sebut dia, Raihan Fatih, 11, warga Cengklik, Desa Jeruk, Miri, mengalami penurunan kesadaran, mengalami hematom, lecet pada pelipis kiri, bahu kiri, dan kaki kanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya