SOLOPOS.COM - Warga memandikan jenazah pria asal Jatisrono, Wonogiri, yang meninggal mendadak seusai bermain voli pada turnamen antar-RT di desanya, Minggu (23/7/2023). (Istimewa)
Solopos.com, WONOGIRI — Seorang pria baruh baya asal Dusun Ngrandu, Desa Gunungsari, Jatisrono, Wonogiri, Saryanto, 57, meninggal dunia secara mendadak setelah bertanding pada turnamen bola voli antarrukun tangga (RT), Minggu (23/7/2023).
Pria tersebut meninggal dunia diduga karena kelelahan. Camat Jatisrono, Trisnadi Tulus, mengatakan korban yang menjadi salah satu pemain voli RT 001/RW 002 Dusun Ngrandu mengikuti pertandingan melawan tim voli dari RT lain pada Minggu pukul 14.00 WIB.
Ia bermain penuh pada set pertama. Kemudian ketika jeda istirahat set pertama, Saryanto mengaku merasa pusing, mual, dan lemas hingga akhirnya tidak sadarkan diri.
“Tahu korban tidak sadarkan diri, warga kemudian membawa dia ke salah satu klinik kedokteran di Jatisrono. Tapi setelah dicek dokter, almarhum dinyatakan sudah meninggal dunia,” kata Trisnadi kepada Solopos.com, Minggu (23/7/2023) malam.
Dia melanjutkan jenazah kemudian dibawa ke rumah duka. Aparat Polsek Jatisrono, Koramil Jatisrono, petugas kesehatan dari Puskesmas Jatisrono mengecek kondisi korban.
Berdasarkan pemeriksaan dari puskesmas disimpulkan korban meninggal dunia karena kelelahan. Tidak ada luka di seluruh tubuh korban. “Acara turnamen bola voli antar RT itu untuk merayakan HUT ke-78 Indonesia. Mereka merayakan lebih awal dengan mengadakan turnamen itu” ujar dia.