Solopos.com, KLATEN - Seorang pasien positif Covid-19 asal Wonosari Klaten dinyatakan meninggal dunia pada Senin (31/8/2020). Dengan tambahan ini, jumlah pasien Covid-19 di Klaten yang meninggal menjadi 13 orang.
Jubir PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Senin (31/8/2020), mengatakan warga Wonosari Klaten yang meninggal karena Covid-19 itu berinisial AS. Pria 64 tahun itu diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 pada 25 Agustus 2020 lalu.
Buntut Pelemparan Narkoba, Bagian Luar Rutan Solo Kini Juga Dijaga dan Diawasi Ketat
Sehari-hari, AS dikenal sebagai seorang pensiunan. AS diduga terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. AS dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten.
Di sisi lain, tambahan pasien positif Covid-19 di Klaten kembali meledak. Pada Senin ini, ada 46 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Ledakan pasien positif Covid-19 kali ini berasal dari sembilan kecamatan di Klaten.
Kecamatan Wonosari menjadi penyumbang terbanyak, yakni 30 orang. Kecamatan terbanyak kedua sebagai penyumbang pasien positif Covid-19, yakni Kecamatan Delanggu dengan tujuh pasien positif Covid-19.
Berikutnya, Klaten Utara dan Gantiwarno, masing-masing dua orang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak lima kecamatan lainnya menyumbang satu pasien positif Covid-19. Masing-masing, Juwiring, Karangnongko, Kebonarum, Wedi, dan Prambanan.
Gara-Gara Status WA Tidur Dengan Wanita Lain, Perangkat Desa Di Sukoharjo Dilaporkan ke Inspektorat
"Dari 46 penambahan itu, sebanyak 42 terpapar virus corona karena kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di waktu sebelumnya. Sebanyak tiga pasien positif Covid-19 terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari. Sedangkan satu pasien positif Covid-19 terpapar virus corona saat melakukan perjalanan ke luar wilayah," jelas Cahyono Widodo.
Kini, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Klaten menjadi 318 orang. Perinciannya, sebanyak 129 orang menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri. Kemudian sebanyak 176 orang dinyatakan telah sembuh, dan 13 orang lainnya meninggal dunia.