SOLOPOS.COM - Ilustrasi berdoa saat ibadah haji dan umrah. (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mencatat ada 30 calon haji atau calhaj dari embarkasi tersebut yang wafat di Tanah Suci hingga Selasa (27/6/2023) pukul 13.00 WIB.

Jumlah tersebut merupakan 18,2 persen dari jumlah calhaj yang meninggal dari seluruh wilayah Indonesia. Sementara itu, hingga Selasa ini jemaah haji dari Embarkasi Solo dan seluruh Indonesia telah berada di Arafah sejak pukul 10.30 WIB atau 06.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka di sana untuk persiapan wukuf.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Wukuf dijadwalkan setelah zuhur, dilaksanakan salat dan khotbah wukuf. Masing-masing kloter sudah menyiapkan timnya untuk khotib, imam salat, muazin, dan nanti akan menyampaikan khotbah wukuf,” ungkap Petugas Humas PPIH Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan Boyolali, Gentur Rachma Indriadi, kepada wartawan via pesan suara Whatsapp, Selasa siang.

Lebih lanjut, pergerakan jemaah haji pada pukul 19.15 WAS sampai 23.30 WAS yakni berangkat menuju Muzdalifah untuk melaksanakan mabit. Jemaah haji direncanakan berada di Muzdalifah hingga tengah malam antara pukul 23.45 WAS sampai Rabu (28/6/2023) pukul 01.00 WAS.

Kemudian, jemaah haji secara berangsur akan diangkut menggunakan bus yang telah disediakan maktab untuk menuju Mina. Saat di Mina, jemaah akan melaksanakan mabit untuk persiapan melontar jumrah.

“Semoga jemaah haji dapat melaksanakan wukuf dengan lancar, sehat, kuat, dan diberikan kesehatan untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rangkaian dari puncak haji,” harap dia.

Berdasarkan data dari yang Gentur, data jemaah haji yang masuk dari embarkasi Solo dari kloter 1 hingga 99 sebanyak 35.327 orang. Sedangkan jemaah calon haji yang diberangkatkan ke tanah suci dalam 99 kloter ada 35.270 orang. Kemudian, ada 57 jemaah yang ditunda keberangkatannya karena istithaah.

Gentur mengatakan hingga 27 Juni 2023 per pukul 13.00 WIB ini tercatat ada 30 calon haji asal Embarkasi Solo yang wafat. Jumlah tersebut, kata Gentur, merupakan 18,2 persen secara nasional.

Detail jumlah calhaj yang meninggal yakni satu orang dari Kabupaten Bantul, DIY, satu orang dari Kabupaten Banjarnegara, satu orang dari Kabupaten Batang. Kemudian satu orang calhaj dari Kabupaten Brebes, satu orang dari Kabupaten Cilacap, satu orang dari Kabupaten Demak, satu orang dari Kabupaten Grobogan, dan empat orang dari Kabupaten Kebumen.

Lalu satu orang dari Kabupaten Kendal, dua orang dari Kabupaten Klaten, satu orang dari Kabupaten Pati, satu orang Kabupaten Pemalang, satu orang dari Kabupaten Purbalingga. Berikutnya dua orang dari Kabupaten Sleman, satu orang dari Kabupaten Semarang, satu orang dari Kabupaten Sragen, satu orang dari Kabupaten Pekalongan, empat orang dari Kota Semarang, dan satu orang dari Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya