SOLOPOS.COM - Aparat Satlantas Polres Wonogiri melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Nambangan-Kaliancar, Selogiri, Wonogiri, Selasa (19/12/2023). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang sukarelawan search and rescue atau SAR asal Jatisrono, Wonogiri, Sulardi, 47, meninggal dunia akibat kecelakaan di ruas jalan Nambangan-Kaliancar, Selogiri, Wonogiri, Selasa (19/12/2023) malam.

Sulardi meninggal dunia di lokasi kejadian setelah sepeda motornya menabrak truk yang berhenti di bahu jalan. Saat kejadian, Sulardi dalam perjalanan menuju Lawu, Karanganyar, untuk mengikuti kegiatan SAR.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan korban seorang pria asal Desa Tanjungsari, Jatisrono, Wonogiri, bernama Sulardi, 47. Saat kejadian, Sulardi yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter berpelat nomor AD 2686 RR melaju dari arah Wonogiri menuju Selogiri sekitar pukul 21.40 WIB.

Setelah melewati pertigaan Terminal Giri Adipura Wonogiri, korban berkendara dalam kecepatan relatif sedang melewati ruas jalan Nambangan-Kaliancar di area persawahan. Di lokasi tersebut, terdapat truk yang sedang berhenti di bahu jalan sisi kiri.

Sukarelawan SAR asal Wonogiri itu menabrak bagian belakang truk tersebut hingga terjatuh dan meninggal dunia di tempat kejadian kecelakaan. “Pengemudi truk itu tidak berusaha menolong, segera pergi dan tidak melapor ke polisi, malah melarikan diri,” kata Anom saat dihubungi Solopos.com, Rabu (20/12/2023).

Anom menyebut pengemudi dan truknya belum teridentifikasi. Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Adapun kondisi sepeda motor korban rusak cukup parah di bagian depan. Nilai kerugian materiel akibat kecelakaan itu senilai Rp2 juta.

Dia menambahkan ruas jalan Nambangan-Kaliancar memang menjadi black spot atau area yang sangat rawan kecelakaan. Ruas jalan itu cukup lebar, lurus, dan datar. Meski sudah ada penerangan, beberapa lokasi di ruas jalan itu masih cukup gelap.

“Di situ area black spot. Maka kami mengimbau kepada siapa pun pengendara, harap sangat berhati-hati ketika melewati ruas jalan itu,” ujar Anom.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sulardi merupakan salah satu anggota search and rescue (SAR) Majelis Tafsir Al-Qur’an. Pada malam itu korban hendak menuju Karanganyar untuk mengikuti kegiatan di Gunung Lawu.

Akun resmi Instagram SAR MTA, @sar_mta, mengumumkan pada Rabu pagi, bahwa Sulardi yang merupakan anggota SAR MTA Wonogiri telah meninggal dunia.

Salah satu warga Jatisrono yang juga teman korban, Suyadi, mengatakan Sulardi meninggal dunia dalam kecelakaan di Selogiri pada Selasa malam. Sedianya korban mengikuti kegiatan SAR MTA di Karanganyar pada Rabu pagi. Korban dimakamkan pada Rabu ini.

“Almarhum mengalami kecelakaan saat mau berangkat untuk ikut Giat Lawu MTA,” kata Suyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya