SOLOPOS.COM - Pemberian penghargaan terhadap laporan keuangan desa terbaik dengan AUP di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali, pada Senin (20/12/2021). (Solopos/ Istimewa/ Diskominfo Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Inspektorat Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengamankan aset desa di wilayah Kabupaten Boyolali dengan meregister aset desa sejak tahun 2019.

Pada kegiatan register tahun 2020, Pemkab Boyolali mengamankan total aset desa senilai Rp15,8 triliun atau naik Rp5,2 triliun dibandingkan tahun 2019.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Inspektur Inspektorat Kabupaten Boyolali, Gatot Murdiyanto, mengatakan kegiatan register dilakukan dalam rangka mengamankan aset desa. Pihaknya memeriksa 75 objek dan mendapatkan 262 temuan dengan jumlah rekomendasi sebanyak 492 rekomendasi. Berdasarkan rekomendasi tersebut, pihaknya berhasil mengefisiensikan dan optimalisasi anggaran sebesar Rp17,6 miliar.

Pada tahun 2021, dari hasil audit yang dilakukan Pemkab Boyolali menyelamatkan keuangan daerah sebesar Rp682.399.346. Selain itu, dari hasil pengamatan belanja tak terduga, juga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp16,9 miliar.

“Dalam rangka pendampingan penyelamatan aset desa tahun 2021, kami juga melakukan kegiatan register aset desa sejak tahun 2019,” beber dia kepada Solopos.com, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga: Boyolali Kebanjiran Kunker setelah Inspektorat Bikin Terobosan 

Pada tahun 2019, tercatat total aset desa yang berhasil diselamatkan senilai Rp10,5 triliun dan pada tahun 2020 aset yang diselamatkan sebesar Rp15,8 triliun.

Angka tersebut naik sekitar Rp5,2 triliun dibandingkan tahun 2019 dengan rincian aset tanah sebesar Rp13,2 triliun, peralatan dan mesin sebesar Rp59 miliar, gedung dan bangunan sebesar Rp568 miliar, jalan irigasi dan jaringan besar senilai Rp1,9 triliun.

Sementara itu, aset tak tetap lainnya yang juga diselamatkan senilai Rp12,9 miliar, konstruksi pengerjaan senilai Rp1,16 miliar, serta aset tak berwujud senilai Rp1,15 miliar.

“Dari total aset 2019 dibandingkan 2020, terjadi kenaikan. Sehingga, penambahan penyelamatan aset desa saat naik Rp5,2 triliun,” ungkap dia.

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengapresiasi capaian dan kinerja yang dilakukan Pemkab Boyolali selama tahun 2021. Menurutnya, tercapainya hasil tersebut berkat sistem integritas yang sudah terbangun di Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya