SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sri Ratnaningsih, meminta Inspektorat Karanganyar agar lebih mendalami proyek dana alokasi khusus (DAK) 2010, yang digunakan untuk membangun dan merenovasi sejumlah fasilitas gedung di beberapa sekolah.

“Kemarin saya sudah memberikan disposisi untuk didalami lagi jika ada kejanggalan,” ujar Rina saat ditemui Espos, Jumat (28/1). Ia juga meminta agar dalam pengusutan itu diperiksa secara teknis dan detail, agar semuanya bisa dihitung.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sejak diadakan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah sekolah di Bumi Intanpari, Rina menyerahkan sepenuhnya kepada Inspektorat untuk memantau sejumlah proyek yang didanai DAK 2010 itu. Pemantauan di lapangan harus dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya diambil secara acak. Namun ia belum menanyakan sejauh mana pelaksanaan itu berjalan.

Terkait ada tidaknya sejumlah kontraktor yang secara sengaja mempermainkan proyek tersebut dengan tidak memperhatikan bestek bangunan, Rina menanggapi datar. Ia mengaku selama ini belum melihat dan belum dilapori tentang adanya sejumlah kontraktor yang menyelewengkan proyek DAK.  “Mudah-mudahan tidak ada unsur kesengajaan. Tapi ini kan juga harus didalami sampai sejauh mana pengusutannya.”

Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar juga telah menyatakan kesiapannya untuk memeriksa proyek DAK. Tapi Kejari masih menunggu pihak Inspektorat terlebih dahulu untuk mengusutnya. Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR menegur kontraktor dan kepala sekolah saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pembangunan dan revitalisasi gedung sekolah. Menurut Bupati, bahan yang dipakai untuk pembangunan gedung sekolah banyak yang tidak sesuai bestek dan ada yang tidak tepat waktu.

fas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya