Solopos.com, SUKOHARJO — Kisah inspiratif datang dari Kabupaten Sukoharjo. Hanang Pandu Himawan, seorang anak petani asal Kabupaten Jamu ini berhasil meraih beasiswa Lembaga Penerima Dana Pendidikan (LPDP) dan berhak melanjutkan pendidikan S2 ke Harvard University di Boston, Amerika Serikat. Ia mengambil jurusan Master of Public Policy.
Hanang berhasil melewati proses seleksi ketat untuk bisa mengenyam pendidikan di salah satu universitas terbaik dunia itu. Apa yang dicapai “anak desa” ini merupakan impian banyak orang.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Ini mimpi saya sejak lama. Saya sudah terpikir untuk kuliah S2 sejak 2 tahun yang lalu, namun orang tua saya belum mengizinkan karena tak mau jauh dari saya. Namun akhirnya mereka memberi restu, apalagi melihat tekad saya yang kuat ditambah tabungan saya juga sudah cukup untuk mengambil tes GRE (Graduate Records Examination) dan dua kali tes IELTS,” ujarnya, Kamis (15/6/2023), dalam rilis yang diterima dan dikutip Solopos.com, Jumat (16/6/2023) .
Ia mengaku awalnya tidak menyangka impiannya untuk menimba ilmu di universitas terbaik bisa terwujud. Hanang sangat beruntung, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tempatnya bekerja sangat mendukung ia sekolah lagi.
“LPS telah membuka banyak peluang agar para pegawai terbaiknya dapat mengambil beasiswa. Dukungan besar terutama datang dari para pimpinan, dan berbagai dukungan tersebut sangat besar artinya buat saya,” tambahnya.
Saat ini Hanang bertugas di LPS pada Group Likuidasi Bank. Ia merupakan lulusan program Pendidikan Calon Pegawai (PCP) angkatan 1, yang notabene telah meluluskan para talenta terbaik di bidangnya.
Cemas Tunggu Pengumuman
Saat pertama kali dinyatakan lolos, Hanang mengaku ia sangat cemas menunggu pengumuman hasil seleksi pada 8 Juni 2023 lalu. Pada akhirnya, namanya tercantum dalam pengumuman tersebut. “Saya, terlebih keluarga saya, sangat tegang menunggu hasil pengumuman tersebut. Namun, saya percaya usaha tidak menghianati hasil, akhirnya nama saya ada di pengumuman tersebut. Tak dapat digambarkan suasana batin saya saat itu, yang pasti senang dan haru berpadu menjadi satu,” jelasnya.
Tanpa menunggu lama, ia pun langsung memesan tiket pulang ke kampung halamannya di Sukoharjo untuk memberitahukan kabar bahagia tersebut, langsung kepada orang tuanya.
“Orang tua saya hanya orang biasa dan sangat bersahaja, namun dapat melihat anak bungsunya ini kuliah di Harvard. Saya pun bertekad untuk memboyong mereka untuk acara wisuda saya nanti pada tahun 2025,” ujar Hanang yang sangat ingin melihat kedua orang tuanya bangga.
Begitu lulus nanti dan kembali pulang ke Tanah Air, Hanang ingin menggunakan ilmu kebijakan publik yang telah didapat, untuk berkontribusi dalam pembangunan sistem penjaminan asuransi di Indonesia.
“Saya mengambil jurusan public policy dan itu sangat erat kaitannya dengan LPS, yang juga mendapat mandat baru UU PPSK. Itu adalah challenge buat saya, sebab saya ingin turut serta dalam pembangunan sistem penjaminan asuransi di Indonesia,” tutup Hanang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
