Soloraya
Senin, 12 Agustus 2019 - 16:20 WIB

Inspiratif, Bakul Hik di Sragen Himpun Donasi Air Bersih Pakai Cara Ini

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Seorang bakul warung hidangan istimewa kampung (hik) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, berinisiatif menghimpun dana sukarela dari para pelanggannya untuk membeli air bersih dan disumbangkan kepada warga terdampak kekeringan.

Bakul hik bernama Agung Kristianto, 35, itu berjualan di depan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jl. Raya Sukowati Kliteh, Sragen Tengah, Sragen, mulai pukul 17.30 WIB sampai pukul 01.30 WIB dinihari. Pria asal Kampung Tlebengan RT 002/RW 007, Sragen Tengah, Sragen, itu akrab disapa Ciwir.

Advertisement

Pada Kamis (8/8/2019) malam, sekitar pukul 20.00 WIB, enam pemuda tampak menongkrong sambil menikmati teh hangat dan wedang jahe buatan Ciwir. Mereka berbincang ringan sambil menikmati suasana malam dengan lalu lintas kendaraan yang cukup bising malam itu.

Sedangkan Ciwir sibuk membuatkan wedang jahe. Suara pukulan kayu terdengar saat dia menggeprek jahe di belakang gerobag hik yang penuh makanan, seperti tahu goreng, tempe goreng, tahu bacem, kepala bacem, dan beberapa nasi bungkus serta makanan ringan lainnya.

Di antara menu hik itu terdapat porong plastik yang bagian tutupnya diplester dengan stiker. Di bagian dekat lubang air dibuat lubang berbentuk segi empat kecil seperti lubang celengan. Kemudian di bagian samping porong itu ditempel kertas bertuliskan “Peduli Sragen Utara, Donasi Air Bersih.”

Advertisement

Di dalam porong itu terdapat uang koin dan uang kertas. Uang kertasnya ada yang pecahan Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10.000.

“Pada Senin (5/8/2019) sempat dibuka dan uang yang terkumpul Rp111.000. Padahal harga per tangki Rp200.000. Saat itu ada donasi spontan dari pelanggan sebanyak Rp400.000 sehingga uang yang terkumpul Rp511.000. Dengan dana itu saya bersama pelanggan hik membeli dua tangki air bersih yang disalurkan ke Desa Ngargotirto dan Ngargosari, Sumberlawang, bersama BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Sragen,” ujar Ciwir saat berbincang dengan

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif