SOLOPOS.COM - Pembongkaran kios sisi timur Terminal Tirtonadi, Jumat (9/1/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Integrasi Balapan-Tirtonadi senilai Rp15 miliar diperkirakan dilelang April 2015.

Solopos.com, SOLO — Pembangunan jembatan penghubung Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan ditargetkan terlaksana pertengahan 2015. Jalur integrasi antarmoda Balapan-Tirtonadi ini diharapkan efektif digunakan pada akhir tahun 2015 ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (8/3/2015), menyebutkan saat ini Pemkot Solo tengah menunggu proses lelang proyek Integrasi Balapan-Tirtonadi yang dikerjakan pemerintah pusat. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad, lelang proyek senilai Rp15 miliar itu diperkirakan terlaksana April 2015.

Dengan estimasi waktu lelang 40 hari, pembangunan jalur Integrasi Balapan-Tirtonadi diprediksi dimulai Mei-Juni 2015. “Lelang pemerintah pusat kira-kira bulan April karena dana pembangunannya diambilkan dari APBN Perubahan 2015,” ujar Yosca saat ditemui wartawan di arena Car Free Day (CFD) Kota Solo di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.

Sejauh ini, pihaknya masih menunggu tahapan lelang Integrasi Balapan-Tirtonadi tu untuk kemudian disosialisasikan kepada warga. Sesuai detail engineering design (DED), jembatan penghubung Balapan-Tirtonadi akan dibangun sepanjang 390 meter dengan lebar 3-6 meter.

Jembatan itu akan melintasi sisi timur terminal menuju Jl. Tirtonadi, Jl. Setia Budi ke selatan-Gang Jalak-Jl. Kutilang-Stasiun Balapan. “Nanti bukaan [pintu] terminal berada di timur dan selatan [Jl. Terminal dan Jl. Gajah Mada],” terang Yosca.

Tirtonadi Siap
Kepala UPTD Terminal Tirtonadi, Eko Agus Susanto, memperkirakan butuh waktu lima bulan untuk menyelesaikan proyek integrasi fasilitas publik tersebut. Pihaknya berharap pelaksanaan proyek integrasi Tirtonadi-Balapan itu rampung pada akhir tahun 2015 agar gairah transportasi massal segera bergeliat. “Terminal sudah siap menyongsong integrasi ini,” tegasnya kepada Solopos.com.

Eko mengatakan terminal sudah melakukan beberapa pembenahan di antaranya penyesuaian lokasi keluar-masuk bus. Akses bus sisi timur, sebutnya, telah digeser agak ke barat untuk memberi ruang jembatan layang. “Digeser sekitar 15 meter dari pintu keluar, tepatnya utara Hotel Surya,” terangnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya