Soloraya
Senin, 22 Februari 2021 - 08:00 WIB

Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Sungai di Boyolali Meluap

Bayu Jatmiko Adi  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi anak Kali Pepe di Desa Tawangsari, Teras, Boyolali, menghitam selama dua hari sejak Jumat (6/12/2019). (Solopos/Nadia Lutfiana Mawarni)

Solopos.com, BOYOLALI — Intensitas hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir membuat ketinggian air di beberapa sungai di Boyolali meningkat. Salah satunya sungai yang melintas di Desa Klewor, Kecamatan Kemusu.

Menurut keterangan Camat Kemusu, Sumarmo, bahkan air suangai tersebut sudah meluap hingga ke bantaran. “Meluap tapi hanya sampai ke lahan sabuk hijau atau bantaran sungai, lahan milik BBWSBS [Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo],” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (21/2/2021).

Advertisement

Baca Juga: Jejak Proyek Infrastruktur Sukoharjo Era Wardoyo: Pasar Ir Soekarno Hingga Menara Wijaya

Dia mengatakan meluapnya sungai tersebut sudah terjadi sejak Jumat (19/2/2021). Diperkirakan luapan itu terjadi karena intensitas hujan yang tinggi. Meski begitu dia mengatakan luapan tersebut belum sampai mengganggu aktivitas warga.

Sebab ketinggian air sungai masih berada jauh di bawah Jembatan Klewor. “Jadi untuk jembatan masih bisa dilalui, tidak mengganggu,” kata dia. Luapan sungai juga tidak sampai mengganggu pemukiman warga.

Advertisement

Baca Juga: Wujudkan Energi Bersih dan Galakkan Transportasi Massal, PLN Penuhi Listrik KRL Jogja-Solo

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, luapan air sungai juga sempat terjadi di Sungai Senggrong dan Sungai Kancil di Kecamatan Andong, Jumat (12/2/2021). Luapan sungai itu berdampak sejumlah rumah warga tergenang air.

Sedangkan pada Januari lalu, banjir sempat terjadi di Desa Pengkol di Kecamatan Karanggede, Desa Kismoyoso di Kecamatan Ngemplak, Dusun Jengglong di Kecamatan Andong dan Desa Pulutan di Kecamatan Nogosari. Kejadian itu juga dipicu adanya intensitas hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan luapan sungai yang ada di sekitar daerah-daerah itu.

Advertisement

Baca Juga: Beda dari yang Lain, Pak Tain Tak Beli Mobil Meski dapat Rezeki Nomplok dari Kilang Minyak

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif