Soloraya
Rabu, 16 Mei 2018 - 00:00 WIB

International Gamelan Festival 2018 Tak Lama Lagi Digelar

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Kota Solo kerap menjadi rumah bagi festival-festival bernuansa budaya lokal. Setelah sebelumnya ada <em>Solo International Performing Arts</em> (SIPA), <em>Solo Batik Carnival</em> (SBC), hingga <em>Solo Keroncong Festival</em>. Bulan Agustus 2018 nanti akan digelar <em>International Gamelan Festival 2018.&nbsp;</em>Acara tersebut menambah deretan wisata budaya di daftar <a title="Agenda Wisata Solo Mei 2018" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180502/489/913696/seru-ada-hut-ke-8-cfd-di-agenda-wisata-solo-mei-2018" target="_blank">agenda wisata Solo</a><br /><br /><em>International Gamelan Festival 2018</em> diselenggarakan berkat kerja sama antara Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.<br /><br />Bidang Kurasi dan Produksi Dirjen Kebudayaan, Fafa Utami, menjelaskan acara berskala internasional ini digelar di Solo karena dianggap sebagai salah satu tempat lahirnya seni bermain gamelan.<br /><br />&ldquo;Kami rencananya akan mengangkat tema homecoming atau seperti memanggil pulang para pelaku seni gamelan dari berbagai daerah, dikumpulkan di Kota Solo,&rdquo; jelas Fafa saat mengunjungi Griya <a title="Solopos.com" href="http://solopos.com/">Solopos</a>, Senin (14/5/2018).<br /><br /><em>International Gamelan Festival 2018</em> akan diselenggarakan pada 9-17 Agustus 2018. Acara yang berlangsung selama delapan malam sembilan hari itu akan memakai berbagai lokasi ikonik di Kota Solo, antara lain; Benteng Vastenburg, ISI Solo, City Walk Slamet Riyadi, nDalem Joyokusuman, Lokananta, dan masih banyak lagi.<br /><br />Selain pertunjukan gamelan, festival internasional ini akan diramaikan dengan pameran tentang gamelan, seminar, konser gamelan situs-situs istana, konser gamelan rakyat, hingga penerbitan buku tentang seluk beluk seni gamelan.<br /><br />Tahun ini rencananya ada 10 kelompok gamelan dari luar negeri. Delegasi dari luar negeri berasal dari Inggris, Skotlandia, Irlandia, Amerika Serikat, Filipina, Belanda, Jepang, Singapura, Malaysia, dan Hungaria.<br /><br />Untuk komunitas lokal, ada 22 kelompok gamelan dari Kota Solo, 10 sanggar di Kota Solo, 10 sekolah di Kota Solo, dan masing-masing lima kelompok dari Boyolali, Karanganyar, Sragen, <a title="Berita tentang Sukoharjo" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180515/490/916314/siap-siap-pedagang-oprokan-2-pasar-sukoharjo-ini-segera-ditertibkan-" target="_blank">Sukoharjo</a>, Klaten, dan Wonogiri.<br /><br />Rencananya, <em>soft opening International Gamelan Festival 2018</em> akan dimeriahkan dengan pertunjukan dari 72 kelompok gamelan. Selanjutnya, di pembukaan utama ada kolaborasi antara tiga komponis populer, yaitu, Rahayu Supanggah, Wayan Yudane, dan Taufik Adam.<br /><br />Selain ketiga nama di atas, <em>International Gamelan Festival 2018</em> akan diramaikan oleh Peni Candrarini, Djaduk Ferianto, Garin Nugroho, Yayah Kisbiyah, Seno Gumira Aji Darma dan masih banyak lagi.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif