SOLOPOS.COM - Ilustrasi wifi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Perpustakaan taman cerdas di Kota Solo membongkar trik dan siasat saat anak-anak datang hendak mengakses wifi.

Seperti diketahui, taman cerdas di Kota Solo dilengkapi fasilitas wifi. Siapapun bisa mengakses wifi. Namun, beberapa pustakawan taman cerdas di Kota Solo mempunyai trik agar anak-anak tetap bisa mengakses wifi dan membaca buku di perpustakaan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga : Jadi Kota Layak Anak di Indonesia, Ini 5 Taman Cantik di Solo yang Cocok Buat Main Si Kecil

Pustakawan taman cerdas Kota Solo di Jebres, Azis Wali Purnomo, mengatakan mempunyai cara mengatasi agar anak-anak datang ke taman cerdas tidak hanya memanfaatkan wifi. Sebelum anak-anak mengakses wifi, katanya, Aziz akan bertanya keperluan mereka.

Jika anak-anak ingin menyelesaikan tugas sekolah, Aziz akan memberikan solusi lain, yakni mencarikan buku yang setema dengan pekerjaan rumah (PR). Setelah anak-anak mencari jawaban dari buku dan ternyata tidak ada maka Aziz akan memberikan akses wifi.

Baca Juga : WISATA SOLO : Gratis! Yuk Coba Wahana 3D di Taman Cerdas Jebres

“Jadi biasanya saya tanya dulu, mereka wifi-an buat apa. Kalau buat PR, saya minta mereka cari jawaban di buku dulu. Kalau tidak ada baru tak kasih wifi-nya,” jelas Azis saat ditemui Solopos.com, Jumat (18/2/2022).

Aziz akan mengingatkan dan memantau penggunaan apabila anak-anak sudah berhasil terhubung dengan wifi. Ia memantau agar anak-anak tidak menggunakan wifi untuk game online atau keperluan yang tidak edukatif. “Sudah ada aturan tidak boleh berisik dan main game. Tapi ya diingatkan lagi,” kata dia.

Baca Juga : Perpustakaan Taman Cerdas Solo Terancam “Digusur” Handphone

Pustakawan taman cerdas Kota Solo di Joyotakan, Gilang Mawar, mengatakan memiliki cara lain agar anak-anak yang berkunjung tidak hanya memanfaatkan wifi saja. Gilang akan memberikan tantangan kepada anak-anak.

Contohnya, anak-anak diminta membaca buku 10-15 menit dulu. Setelah itu, Gilang akan membantu mereka mengakses wifi. “Saya biasanya minta mereka baca 10-15 menit dulu, setelah itu baru saya bantu login,” ujar Gilang saat ditemui Solopos.com, Jumat.

Baca Juga : Pemkot Solo Bangun 4 Taman Cerdas Rp8 Miliar

Trik tersebut menurut Gilang selain untuk mengontrol pemakaian wifi oleh anak-anak juga menanamkan kebiasaan membaca. “Mereka kan pasti mau [membaca supaya bisa mengakses wifi]. Perlahan kan mereka akan merasa ringan membaca meski sebentar,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya