SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solo Andriyani Sasanti. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO– Realisasi investasi mencapai hampir Rp1 triliun di Kota Solo pada 2023. Modal paling banyak mengalir ke sektor hotel dan restoran.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solo mencatat realisasi investasi senilai Rp917.758.926.569 atau mencapai 152,96% dari target Rp600 miliar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Realisasi 2023 terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp747.795.900.000 atau 81,49%. Dan penanam modal asing (PMA) Rp169.963.026.559 atau 18, 51%.

Kepala DPMPTSP Kota Solo Andriyani Sasanti mengatakan sektor investasi paling banyak di Kota Solo 2023, adalah hotel dan restoran; transportasi, gudang, dan komunikas; Perdagangan dan reparasi; industri kertas dan percetakan; dan listrik, gas, dan air.

“Kami selalu berkoordinasi dengan para pelaku usaha agar mendapatkan kemudahan dalam mengurus perizinan. Itu adalah salah satu kunci, kalau mau berinvestasi sedangkan perizinan sulit pasti berpengaruh pada animo investasi mereka di Solo,” kata dia ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (5/3/2024).

Menurut dia, Pemkot Solo memiliki aplikasi Saluran Informasi Penanaman Modal (Simpeda) Kota Solo. Terdapat data dan fitur komunikasi antara para pelaku usaha. Misalkan pengusaha skala besar bisa berkomunikasi dengan pengusaha kecil.

“Antara pelaku usaha besar dan pelaku usaha kecil bisa berkomunikasi, gak usah ketemu langsung. Misalkan ada yang mau mendirikan pabrik sepatu lalu membutuhkan support sol sepatu, tali sepatu, dan ada datanya,” jelas dia.

Selain itu, lanjut dia, DPMPTSP Kota Solo bisa memberikan fasilitas para pengusaha yang ingin bertemu sampai menjalin kerja sama. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa telah memberikan arahan kepada DPMPTSP Kota Solo terkait kemudahan layanan investasi di Kota Solo.

Catatan Solopos.com, Kota Solo berhasil menjadi kota terbaik dalam layanan investasi dengan meraih Anugerah Layanan Investasi 2023 dari Kementerian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM).

Penghargaan itu adalah pengakuan atas komitmen dan keberhasilan Kota Solo dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menerima penghargaan Anugerah Layanan Investasi 2023 dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Shangri-La Hotel Jakarta, Rabu (8/11/2023). Sedangkan Anugerah Layanan Investasi 2023 terbaik kedua diperoleh Kota Surabaya dan ketiga Manado.

Teguh menjelaskan Kota Solo bersaing dengan 10 kota lain yang masuk kriteria Anugerah Layanan Investasi 2023. Jumlah realisasi investasi Kota Solo kalah dengan Kota Surabaya dan Kota Manado.

“Namun penilaian bukan dari besar kecilnya namun pelayanan yang sudah optimal dan menjangkau perizinan paling bawah sampai investasi paling tinggi. Kota Solo kalah namun secara persentase lebih tinggi. Itulah akhirnya Solo menjadi nomor satu dalam pelayanan investasi,” kata Teguh ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (15/11/2023).

Top 5 Sektor Investasi Tahun 2023:

Hotel dan restoran Rp163.266.026.477
Transportasi, gudang, dan komunikas Rp105.568.051.497
Perdagangan dan reparasi Rp58.800.647.421
Industri kertas dan percetakan Rp58.494.300.000
Listrik, gas, dan air Rp44.817.900.000

Sumber: Laporan Kegiatan Penanaman Modal. (yup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya