SOLOPOS.COM - Penampakan Acer Predator Thronos Air, kursi gaming "sultan" senilai lebih dari Rp300 juta di Game Working Space Solo Technopark, Selasa (29/11/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso).

Solopos.com, SOLO —Jelang diresmikan pada awal Februari, Solo Techno Park atau kawasan riset dan teknologi di sisi timur Kota Solo, menargetkan nominal investasi senilai Rp5 miliar lebih pada 2023.

Kepala Balitbangda Kota Solo, Agung Riyadi, mengatakan kisaran investasi diharapkan bisa menyentuh Rp5 miliar hingga Rp6 miliar pada 2023.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Bicara nengenai investasi nominalnya ini kurang lebih ada target sekitar Rp5 miliar sampai Rp6 miliar untuk 2023,” jelasnya saat ditemui Solopos.com, Rabu (25/1/2023).

Angka tersebut hampir setara dengan capaian investasi pada 2022. Saat itu, kawasan riset dan teknologi berhasil menembus nilai investasi senilai Rp5 miliar dalam satu tahun. “Kalau 2022 kemarin Rp5 miliar tercapai,” kata dia.

Tercatat ada berbagai investor yang turut berkontribusi di kawasan riset dan teknologi sisi timur Kota Solo. Investor-investor tersebut yaitu petrotekno, game arena, Universitas Terbuka, Acer, developer game, dan lainnya pada 2022.

“Sekarang ada bekerja sama dengan Universitas Terbuka, dan Acer, ada development game di lantai dua, terus ada fasilitas siber security, ada dari Huawei itu di 2022 juga, dan juga seperti Shopee,” jelas dia.

Untuk start up Shopee mereka tak hanya berinvestasi secara nominal, namun juga menanamkan modal secara fisik, membangun gedung dan fasilitas di sana. Shopee turut membantu dalam pembangunan tugu gapura pada bagian atas, membangun fasilitas lapangan basket, lapangan futsal, gedung perkantoran, dan gedung pelatihan.

“Itu kurang lebih Rp50 sampai Rp60 miliar tapi dalam bentuk bangunan fisik,” kata dia.

Target investasi pada 2023 ini murni bersumber dari sektor sewa, mulai dari penyewaan tempat hingga fasilitas yang ada di sana. Agung mengatakan semua kalangan bisa memanfaatkan kawasan tersebut setelah peresmian nanti.

Mulai dari pelajar, anak anak, hingga masyarakat umum diharapkan bisa memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang ditawarkan di kawasan tersebut.

“Di sana ada studio edukasi, kami sudah sering dari TK SD SMP sudah sering melaksanakan kegiatan di sana,” jelas dia.

Kemudian, untuk mahasiswa, di sana disediakan tempat meeting, coffee shop, tempat terbuka yang nyaman, dan gratis Internet tentunya.

Kawasan riset dan teknologi ini mempunyai luas total 15 hektare. Kawasan tersebut diharapkan dapat mencetak tenaga praktis yang andal di Kota Solo dan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya