Soloraya
Kamis, 30 Oktober 2014 - 11:00 WIB

INVESTASI KARANGANYAR : Gara-Gara Jalan Sempit, 10 Investor Kabur

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalur Alternatif Tawangmangu- Sarangan Lengang (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR –Sepuluhan investor kelas kakap dipastikan gagal menanamkan investasi di Gondangrejo, Karanganyar dalam waktu dekat ini. Gara-garanya, para investor baru yang didominasi dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) tersebut mengeluhkan sempitnya jalan di Gondangrejo.

Camat Gondangrejo, Kurniadi Maulato, mengatakan pihaknya sebenarnya sudah menyiapkan enam desa sebagai kawasan industri. Masing-masing desa itu, di antaranya Tuban, Bulurejo, Selokaton, Wonorejo dan Karangturi. Hanya sejauh ini, belum ada investor baru yang bersedia masuk ke daerah tersebut.

Advertisement

“Dalam beberapa waktu terakhir ini, memang banyak pengusaha yang ingin berbisnis di Gondangrejo. Persoalannya setelah mereka datang ke lokasi, para pengusaha itu memilih mundur karena faktor infrastruktur. Enam desa yang kami siapkan sebagai kawasan industri ternyata memiliki jalan yang sempit. Makanya, mereka lari dari kami. Jumlahnya di atas 10-an. Rata-rata bergerak di bidang garmen dan plastik,” katanya saat ditemui wartawan di Gondangrejo, Rabu (29/10/2014).

Perda

Kurniadi Maulato menjelaskan penyediaan kawasan industri di daerahnya harus didasarkan pada peraturan daerah (Perda). Dari 13 desa yang ada di Gondangrejo, hanya enam desa yang diperbolehkan untuk kepentingan industri.

Advertisement

“Ada investor kelas kakap yang ingin masuk di Jatikuwung beberapa waktu lalu. Tapi, kami tak bisa memberikan lampu hijau karena daerah Jatikuwung bukan termasuk kawasan industri. Ini menjadi masalah tersendiri bagi kami yang ada di lapangan dalam rangka menarik investor dari kota-kota besar,” katanya.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan daerah Gondangrejo menjadi salah satu daerah yang disiapkan untuk kawasan industri. Hal tersebut tak terlepas dari lokasi Gondangrejo yang berdekatan dengan Kota Solo.

“Memang, Gondangrejo akan kami proyeksikan menjadi kawasan berkembang [industri]. Pembangunan infrastuktur di sana akan ditingkatkan lagi ke depan. Selain Gondangrejo, hal yang sama kami lakukan di Colomadu,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif