SOLOPOS.COM - Sorgum (sweetfuel-project.eu)

Investasi Sragen, petani sorgum akan menanam di lahan 1.000 ha di lima kecamatan di Sragen.

Solopos.com, SRAGEN–Asosiasi Petani Sorgum Seluruh Indonesia (APSSI) bakal investasi tanaman sorgum dengan membuat pilot project seluas 1.000 hektare di lima kecamatan, yakni Gesi, Tangen, Sukodono, Mondokan, dan Jenar (Singensumonar) dalam waktu dekat. Pengembangan tanaman sorgum di utara Bengawan Solo itu diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan petani dan memiliki dampak ekonomi luar biasa.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Rencana itu disampaikan Ketua Umum APSSI, Bambang Sarjito, saat berbincang dengan wartawan di kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Rabu (25/5/2016). Bambang didampingi timnya dan beberapa pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menyampaikan paparan program investasi tersebut dihadapan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Rabu siang. Rencana investasi APSI itu didasarkan pada program Bupati Yuni yang ingin mengembangkan peternakan di Bumi Sukowati.

“Nah, program itu saya tangkap. Program penggemukan ternak, terutama sapi dan kambing, lebih tepat dengan pengembangan sorgum. Daunnya cocok untuk pakan penggemukan ternak, butir sorgumnya diolah jadi tepung yang disubtitusi dengan gandum, batangnya bisa diolah jadi gula, dan bisa untuk bioetanol. Dengan potensi itu bisa menyejahterakan petani Sragen,” ujar Bambang

Bambang memprioritaskan lahan tidur atau gersang yang menjadi sasaran program sehingga tidak menganggu lahan produktif lainnya. Dia menargetkan Sragen bisa menuju swasembada daging dan swasembada tepung serta diversifikasi pangan. Dia menjelaskan selama ini Indonesia masih impor tepung dari luar negeri dengan total anggaran Rp40 triliun. Dengan pengembangan sorgum sebagai subtitusi gandum di Sragen, kata dia, maka perputaran uang di Sragen meningkat dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Dia memproyeksi perputaran uang di Sragen bisa mencapai Rp26 miliar per bulan bila penduduk Sragen sebanyak 998.938 jiwa mengonsumsi tepung sorgum sebanyak 0,5 kilogram per hari. Dia menjelaskan produktivitas sorgum per hektare itu mencapai 5 ton dan bisa panen tiga kali dalam setahun.

“Investasi petani setahun itu hanya Rp10 juta tetapi hasil panennya bisa mencapai Rp100 juta lebih per tahun,” katanya.

Dia menyampaikan tanaman sorgum ini tak butuh banyak air dan tahan terhadap hama. Pengembangan lebih lanjut, kata dia, akan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang ada di Sragen. Konsep tersebut, ujar dia, berhasil dikembangkan di Tasikmalaya. Selain itu, Bambang menargetkan ada industri pengolahan tepung sorgum sendiri di Sragen.

“Untuk peralatannya bisa dimintakan dari Kementerian Pertanian. Kami sudah berkoordinasi dengan Kementan,” ujarnya.

Sekretaris Badan Pelaksana Penyuluh (Bapeluh) Sragen, Catur Jatmiko, mengatakan program investasi itu memiliki prospek yang baik di Sragen terutama untuk mengolah lahan tidur di utara Bengawan Solo menjadi lahan subur. Dia mengatakan akar tanaman sorgum itu bisa untuk menyuburkan tanah yang gersang.

Rencana itu juga ditangkap para pengusaha lokal Sragen. Ada tiga pengusaha yang ikut dalam paparan tersebut, salah satunya Aan Cahyanto Bayu Aji. Dia mengatakan pengembangan sorgum di Sragen akan berhasil bila didukung pengusaha, kelompok tani, dan pemerintah daerah (Pemkab) Sragen.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Menjawab Tantangan UKM dengan Mengoptimalkan Penjualan Produk

Menjawab Tantangan UKM dengan Mengoptimalkan Penjualan Produk
author
Anik Sulistyawati Rabu, 1 Mei 2024 - 20:02 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ketua Umum ID SEED Indonesia Diaspora SME Export Development, Ira Damayanti (dua dari kiri); CEO Super Roti, Ismiyati (dua dari kanan) dan CEO Sipetek, Aang Permana (kiri) menjadi pembicara dalam Bincang Wirausaha Nasional, yang digelar PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), melalui program pemberdayaan UMKM, Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), di bawah payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia". Acara tersebut digelar di Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa (30/4/2024).(Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, JAKARTA – Penjualan disebut menjadi salah satu persoalan utama dalam pengembangan UKM di dalam negeri. Terkadang pelaku UKM masih terfokus dalam hal produksi, namun tidak kuat dalam hal penjualan.

Untuk itu perlu dilakukan penguatan penjualan produk UKM, salah satunya melalui jejaring dan komunitas. Pada kegiatan Bincang Wirausaha Nasional, yang digelar PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), melalui program pemberdayaan UMKM, Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), di bawah payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”, mengupas mengenai hal tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ada beberapa pembicara yang terlibat, di antaranya adalah Ketua Umum ID SEED Indonesia Diaspora SME Export Development, Ira Damayanti; CEO Super Roti, Ismiyati; CEO Sipetek, Aang Permana dan Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar. Menurut Aang, secara umum persoalan besar yang dihadapi pelaku UMKM di dalam negeri adalah terkait penjualan produk.

Dalam paparannya, dia menyampaikan pentingnya melakukan inovasi dalam memperluas jejaring. Di era digital saat ini memperluas jejaring, termasuk promosi produk juga dapat dilakukan secara digital, misalnya melalui media sosial. Dia juga mengatakan untuk mengoptimalkan penjualan produk, perlu dilakukan penyesuaian melalui pemasaran digital.

Koran Solopos

Dengan pola tersebut, selain bisa menghemat biaya promosi juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Dia pun menceritakan tentang tantangan pemasaran yang dia hadapi sejak awal merintis usaha. Setelah menyelesaikan tantangan di sisi produksi, tantangan berikutnya yang muncul yakni dalam hal memasarkan produk. Sebab saat itu jualan dari rumah ke rumah tidak laku, ke toko oleh-oleh juga tidak banyak yang mau.

“Akhirnya banyak yang memberi tahu untuk dijual secara online. Dari situ kami belajar jualan online, belajar sosial media, marketplace dan lainnya. Akhirnya kani juga mulai kembangkan konten di sosial media, kita bangun sistem reseller yang awalnya satu, dua, kini kami punya 20.000 mitra reseller seluruh Indonesia,” kata dia.

Menurutnya, tantangan penjualan lebih penting untuk diprioritaskan penyelesaiannya dibandingkan persoalan permodalan. Sebab ketika pelaku usaha sudah bisa menjual produknya, seberapapun modal yang dibutuhkan, akan banyak pihak yang siap membantu, sebab produk yang dimiliki memiliki daya jual tinggi.

“Maka yang harus digeber untuk UKM adalah bantu agar bisa jualan,” kata dia.

Manfaat kolaborasi dan membangun jejaring juga dirasakan oleh Super Roti, asal Semarang. Menurut Ismiyati, di awal merintis usahanya, dia pernah memiliki masalah dalam hal sumber daya manusia (SDM).Sebab saat itu semua karyawannya berpindah ke pabrik roti lain.

“Kemudian saya kolaborasi dengan SMK-SMK, mengajar di sana jadi guru tamu untuk guru dan muridnya, jadi motivator untuk guru dan murid, jadi tempat magang dan lainnya,” kata dia.

Emagazine Solopos

Hasilnya, saat ini dia sudah tidak khawatir mengenai masalah SDM. Meskipun karyawannya keluar, dia sudah bisa dengan cepat mencari penggantinya.

“Sebab saya juga sudah tahu kualitas mereka [SDM dari SMK] seperti apa,” lanjut Ismiyati.

Sementara dalam memasarkan produk, menurutnya jangan menganggap produk sendiri yang paling enak. Sebab hal itu sangat ditentukan oleh pasar.

Untuk itu sangat penting melakukan inovasi dan melakukan riset untuk mengetahui kebutuhan pasar, isalnya saja roti bekatul yang dikembangkannya, ketika dijual di Semarang tidak begitu gencar. Namun kondisi berbeda muncul ketika produk tersebut dipasarkan di kota lain seperti di Jakarta, Surabaya, Bandung dan Bali, dimana produknga laku di kota-kota tersebut.

Bahkan sejak 2019 dia juga telah merambah pasar di negara lain. Saat ini produk Super Roti juga dipasarkan di Singapura dan Belanda. Sebelumnya juga sempat dipasarkan di Belgia dan Dubai.

Mengenal Produk

Di sisi lain, Ira Damayanti menilai pentingnya para pelaku usaha untuk lebih mengenali produknya guna memudahkan dalam menargetkan pasar.

“Kami memiliki jejaring dari para perantau yang tinggal di negara lain. Kami memang concern mengenai produk-produk lokal apa yang bisa diangkat di luar negeri. Bersama Sampoerna ini ayo kita sama-sama agar bagaimana produk Indonesia bisa masuk lebih kencang di negara-negara luar. Tapi kembali saya tekankan, know your product, know your market.

Interaktif Solopos

Jadi tidak semua produk cocok untuk ekspor,” kata dia pada acara yang digelar di Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa (30/4/2024) itu.

Ketika memiliki produk yang sudah sangat laku di pasar dalam negeri, tidak ada salahnya untuk dioptimalkan, tanpa harus menjangkau pasar luar negeri yang belum tentu menerima.

Menurutnya setiap negara punya kebutuhan, tren dan regulasi masing-masing terhadap suatu produk. Terlebih produk dari negara lain. Untuk itu jika ingin memasukkan produk ke suatu negara, perlu melakukan riset terlebih dulu mengenai kesukaan pasar, tren pasar dan regulasi yang ada di suatu negara yang akan dituju.

Terkadang ketika suatu produk sangat laku di pasar dalam negeri, belum tentu laku di luar negeri. Ketika laku di luar negeri, misalnya di pasar Asia, belum tentu bisa diterima di pasar Amerika maupun Eropa, dan sebaliknya.

Sementara Billy Mambrasar, yang bergabung dalam acara itu secara daring, mengatakan jika banyak produk dalam negeri di Indonesia yang diminati masyarakat luar negeri. Misalnya saja untuk produk tekstil, garmen, dan berbagai produk berbahan kertas, banyak diminati pasar Arizona.

Berdasarkan hasil diskusi yang dia lakukan dengan sejumlah anggota parlemen di Arizona, Billy mengatakan jika pemasok barang-barang tersebut bukan merupakan pelaku usaha besaf, namun lebih ke UKM yang naik kelas.

“Saat ini saya sedang berada di Amerika Serikat. Kami sedang melakukan diskusi dengan anggota parlemen di Arizona, salah satu provinsi di Amerika Serikat yang tertarik sekali untuk melakukan investasi langsung ke UMKM-UMKM [di Indonesia] yang bisa mengekspor kebutuhan Amerika,” kata dia.



Lebih lanjut dia mengatakan saat ini sektor UMKM menjadi sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Bahkan kontribusi sektor UMKM cukup besar dalam perekonomian Indonesia. Untuk itu program pendampingan kepada UMKM sangat penting dilakukan. Sayangnya, lanjut dia, saat ini masih ada kesenjangan dalam mengakses pelatihan maupun permodalan bagi pelaku UMKM khususnya di daerah-daerah.

“Kami atas nama pemerintah juga menyambut baik langkah Sampoerna untuk mendukung program pemerintah mendorong pertumbuhan UMKM,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Proliga 2024 Siap Digelar, Begini Cara Beli Tiket Promo di Aplikasi PLN Mobile

Proliga 2024 Siap Digelar, Begini Cara Beli Tiket Promo di Aplikasi PLN Mobile
author
Astrid Prihatini WD Rabu, 1 Mei 2024 - 19:50 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pekan Kedua Putaran Pertama PLN Mobile Proliga 2024 akan berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Jatidiri, Semarang pada 2-5 Mei 2024. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA-Pekan Kedua Putaran Pertama PLN Mobile Proliga 2024 akan berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Jatidiri, Semarang, pada 2-5 Mei 2024. Jakarta Electric PLN akan bertindak menjadi tuan rumah. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, PLN kembali akan menjual tiket pertandingan melalui aplikasi PLN Mobile.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan PLN berkomitmen penuh untuk mendukung penyelenggaraan kompetisi PLN Mobile Proliga 2024. Termasuk dengan memudahkan pembelian tiket pertandingan melalui aplikasi PLN Mobile dan menyediakan berbagai promo menarik untuk para penonton.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bisa mendapatkan tiket PLN Mobile Proliga melalui aplikasi PLN Mobile.

Pada pekan pertama di GOR Amongrogo, Yogyakarta tiket di PLN Mobile selalu habis terjual. Untuk pekan kedua, penjualan tiket melalui aplikasi PLN Mobile akan kami lanjutkan untuk mempermudah masyarakat yang ingin menyaksikan langsung pertandingan PLN Mobile Proliga,” ucap Darmawan.

Koran Solopos

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menjelaskan pihaknya masih terus menghadirkan promo Paket Smash di mana pembeli tiket PLN Mobile Proliga melalui aplikasi PLN Mobile akan mendapatkan promo voucher diskon biaya tambah daya listrik hingga 75% dan voucher listrik senilai Rp10.000,-.

“Kami ingin PLN Mobile Proliga menjadi lebih semarak. Beli tiket PLN Mobile Proliga 2024 dapat diskon tambah daya dan voucher listrik,” tutur Edi.

PLN mobile proliga 2024

Poster beli tiket nonton Proliga 2024 melalui aplikasi PLN Mobile. (Istimewa)

Emagazine Solopos

Untuk pekan kedua ini, PLN menyediakan 2 kategori tiket pertandingan yakni Regular Rp100.000  dan VIP Rp150.000.

Berikut adalah cara beli tiket di Proliga di PLN Mobile:

1. Buka aplikasi PLN Mobile. Pilih banner ‘PLN Mobile Proliga’ di halaman terdepan.
2. Simak informasi dan jadwal pertandingan, lalu klik ‘Beli Tiket Proliga’.
3. Pilih tanggal pertandingan, lalu pilih kategori tiket yang Anda inginkan.
4. Klik kategori tiket untuk melihat informasi mendetail terkait kategori tiket yang Anda pilih, atau dapat langsung klik ‘Pilih Tiket’.
5. Di halaman detail pesanan, pilih jumlah tiket yang Anda ingin beli, dan Anda juga dapat mengubah informasi pesanan.
6. Klik ‘Bayar’, selanjutnya akan muncul laman konfirmasi proses pembayaran, klik ‘Yakin’.
7. Pilih metode pembayaran, klik ‘Bayar’. Lakukan proses pembayaran sesuai metode yang dipilih.
8. Jika pembayaran sudah dilakukan, akan muncul notifikasi ‘Pembayaran Berhasil’.
9. Tiket PLN Mobile Proliga akan dikirimkan ke email pemesan dan tersedia di halaman event PLN Mobile Proliga.
10. Voucher tambah daya akan didapatkan setelah melakukan scan penukaran tiket di lokasi pertandingan.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

3 Ahli Waris Buruh Boyolali Dapat Santunan Kematian, Ada yang Terima Rp289 Juta

3 Ahli Waris Buruh Boyolali Dapat Santunan Kematian, Ada yang Terima Rp289 Juta
author
Suharsih Rabu, 1 Mei 2024 - 19:34 WIB
share
SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M Said Hidayat, dan Kepala BPJS TK Cabang Boyolali, Lilis Muldiyastuti, berfoto bersama tiga ahli waris buruh yang menerima santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan di Pendopo Gedhe Boyolali, Rabu (1/5/2024). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Tiga ahli waris buruh di Boyolali mendapatkan santunan kematian dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan pada momentum May Day atau Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5/2024).

Santunan kematian diberikan kepada tiga ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan yang belum lama ini meninggal dunia. Nilainya bervariasi mulai puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah per ahli waris.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Santunan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Boyolali, M Said Hidayat, didampingi Kepala BPJS TK Cabang Boyolali, Lilis Muldiyastuti, kepada tiga ahli waris di Pendopo Gedhe Boyolali, Rabu.

Lilis menjelaskan pada May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Boyolali memiliki dua kegiatan. Pertama, BPJS TK Boyolali turut memberikan doorprize berupa sepeda gunung di acara peringatan Hari Buruh Internasional bersama Pemkab Boyolali, pengusaha, dan para buruh.

Koran Solopos

Lalu, acara kedua akan diadakan pada Kamis (2/5/2024) bersama KSPN berupa penyerahan 70 paket sembako kepada anggota serikat pekerja. “Dalam peringatan May Day, juga ada penyerahan simbolis kepada tiga ahli waris. Ada jaminan kematian, kecelakaan kerja, jaminan pensiun, dan beasiswa juga,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di sela-sela kegiatan May Day.

Ia menjelaskan ahli waris dari mendiang pegawai PT Sari Warna Asli II, Yuni Sulistiyani, yaitu sang suami, Sugiarto, menerima santunan yang terdiri atas Jaminan Hari Tua (JHT) senilai Rp17.005.311,70, Jaminan Kematian (JKM) senilai Rp42 juta, Jaminan Pensiun (JP) senilai Rp4.722.000, dan beasiswa dua anak senilai total Rp151,5 juta.

Total santunan yang diterima ahli waris Yuni Sulistiyani senilai Rp210.898.811,70. Kemudian, santunan untuk ahli waris mendiang Sudarmi, buruh PT Safarijune Textindo Indonesia, juga diterima oleh suaminya, Sarbini. Perinciannya, Jaminan Hari Tua (JHT) Rp17.940.230, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian (JKM) Rp125.474.180.

Emagazine Solopos

Kemudian Jaminan Pensiun (JP) senilai Rp4.722.000, dan beasiswa dua anak senilai total Rp145,5 juta. Total santunan yang diterima ahli waris Sudarmi senilai Rp289.307.910.

5 Program Perlindungan Tenaga Kerja

Terakhir, santunan untuk ahli waris pegawai RSUD Pandan Arang, Mikhael Indra Kurniawan, diterima sang istri, Nur Haryanti, terdiri atas JHT Rp9.374.580 dan JKM Rp42 juta sehingga total yang diperoleh ahli waris Mikhael senilai Rp51.374.580.

“Perlindungan tenaga kerja lewat BP Jamsostek itu kami memberikan ada lima program. Pertama ada jaminan kecelakaan kerja, lalu jaminan hari tua, jaminan kematian, jaminan pensiun, dan jaminan kehilangan pekerjaan,” kata dia.

Interaktif Solopos

Ia menjelaskan manfaat dari program tersebut sangat terasa bagi keluarga para pekerja di Boyolali. Menurut Lilis, ketika terjadi risiko kematian karena kecelakaan kerja, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan beasiswa ke dua orang anak.

Termasuk, pekerja yang meninggal bukan karena kecelakaan kerja dan telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan selama tiga tahun, anaknya akan mendapatkan beasiswa.

“Anaknya akan mendapatkan beasiswa sampai kuliah. Besarannya total Rp174 juta untuk dua orang anak. Untuk TK dan SD per tahun mendapatkan Rp1,5 juta, SMP sama juga Rp2 juta per tahun, SMA Rp3 juta per tahun. Kemudian kuliah Rp12 juta per tahun, itu selama lima tahun,” kata dia.



Lebih lanjut, Lilis menyampaikan peserta BPJS Ketenagakerjaan Boyolali tercatat hingga April 2024 sebanyak 74.293 tenaga kerja. Lalu, klaim BPJS Ketenagakerjaan Boyolali yang telah dikeluarkan dari Januari-April 2024 yaitu Jaminan Kehilangan Pekerjaan sebanyak enam kasus dengan nilai total total Rp6.284.700.

Lalu, Jaminan Pensiun sebanyak 84 kasus dengan total Rp884.114.506. “JHT ada 1.405 kasus, total klaim Rp21.645.230.746, JKM ada Rp3.570.000.000 dari 85 kasus, JKK Rp1.129.808.280, dan beasiswa dari 126 kasus sebanyak 514 juta. Total yang telah diklaim sepanjang 2024 sampai April ini Rp27.749.438.232,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories