Soloraya
Senin, 2 Mei 2022 - 21:12 WIB

Investigasi Insiden Ambulans Gantiwarno Klaten Dimulai Setelah Lebaran

Fahmi Ghiffari  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kunjungan Bupati Klaten, Sri Mulyani, ke rumah duka warga di Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten pada Minggu (1/5/2022). (Istimewa/Kominfo Klaten)

Solopos.com, KLATENPemkab Klaten dalam hal ini Inspektorat segera melakukan investigasi ada tidaknya tindak pelanggaran dalam insiden penolakan ambulans di Puskesmas Gantiwarno Klaten. Investigasi dan pemeriksaan di Inspektorat minimal dilakukan setelah Lebaran.

Hal itu disampaikan Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat mengunjungi rumah duka warga Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Minggu (1/5/2022).

Advertisement

“Nanti terkait pelanggaran etik BKD [Badan Kepegawaian Daerah] yang akan menindaklanjuti. Saya sudah meminta Sekda, PJ Sekda untuk melakukan setelah Lebaran nanti, pemeriksaan di Inspektorat, akan dicek klarifikasi,” terang Mulyani kepada wartawan di rumah duka, Minggu (1/5/2022).

Kedatangan Mulyani Minggu lalu sebagai bentuk belasungkawa dan permintaan maaf atas insiden penolakan peminjaman ambulans oleh pihak Puskesmas dengan alasan prosedur. Penolakan peminjaman ambulans tersebut menyebabkan Puskesmas digeruduk warga Desa Jabung, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga: Warga Jabung Geruduk Puskesmas Gantiwarno Klaten, Ajukan 3 Tuntutan?

Advertisement

Penolakan dituding menjadi pemicu meninggalnya salah satu warga Desa Jabung karena terlambat penanganan.  Mulyani menegaskan bakal memberikan sanksi bagi siapapun yang kedapatan melakukan pelanggaran.

“Apabila nanti ditemukan pelanggaran sesuai dengan kode etik Aparatur Sipil Negara (ASN), akan diberikan sanksi sesuai dengan apa yang telah diperbuat,” kata Mulyani.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan niatnya akan memberikan bantuan mobil ambulans untuk Desa Jabung. Ambulans tersebut bisa digunakan untuk warga Desa Jabung atau warga Kecamatan Gantiwarno secara umum.

Advertisement

“Saya tadi pas di mobil kepikiran, katanya kasus seperti ini sudah sering di Gantiwarno. Berarti memang mereka membutuhkan ambulans,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif