SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan hotel (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, SRAGEN -- Seorang investor menjajaki peluang pembangunan hotel berbintang di Sragen. Namun, belum jelas siapa investor tersebut.
Sejauh ini informasi yang berhasil dihimpun Solopos.com menyebut calon investor ini sudah meninjau lokasi bakal pembangunan hotel berbintang di Sragen. Salah satu lokasi yang ditinjau adalah Nglangon yang berada di sisi utara Kota Sragen.
Di sisi lain, pandemi Covid-19 membuat target investasi Pemkab Sragen senilai Rp1,9 triliun pada 2020 ambyar. Sebelumnya, ada investor yang berniat membangun pabrik sepatu di Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Sragen.
Didugat Soal Penahanan Penangkap Maling, Ini Tanggapan Polres Klaten
Didugat Soal Penahanan Penangkap Maling, Ini Tanggapan Polres Klaten
Namun, adanya penolakan dari sebagian petani sehingga membuat investor tersebut urung menanamkan modalnya di Sragen. Kini angin segar kembali datang bagi Pemkab Sragen dengan adanya investor yang berminat membangun hotel berbintang di Sragen.
Belum diketahui dari mana asal investor yang berniat menanamkan modal di bisnis perhotelan itu. Namun, investor itu sudah menunjukkan keseriusannya dengan menyampaikan keinginannya untuk membangun hotel kepada Pemkab Sragen.
Kolaborasi dan Kemitraan, Kunci Pengembangan Agribisnis Talas Beneng
Calon investor hotel berbintang tersebut memang belum resmi mengajukan perizinan kepada DPMPTSP Sragen, namun perwakilan dari investor kabarnya sudah meninjau beberapa lokasi alternatif.
Salah satu lokasi yang ditinjau adalah Nglangon yang berada di sisi utara Kota Sragen. Bila Nglangon dipilih sebagai lokasi pembangunan hotel maka hal itu sejalan dengan program Pemkab Sragen yang ingin menghidupkan denyut nadi perekonomian di wilayah Kota Sragen sisi utara.
Sejumlah langkah telah disiapkan Pemkab Sragen, mulai dari melebarkan Jl. WR Supratman dari simpang empat Batuar hingga Nglangon.
Masih Absen Akhir Pekan Ini, Rossi Diprediksi Kembali di GP Valencia
Selain itu, pembangunan Pasar Nglangon dan Pasar Joko Tingkir hingga memindah Pasar Kota Sragen ke kawasan Nglangon. Hal itu sesuai dengan visi misi Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati di akhir masa periode yakni menata wajah kota.
Pelaksana Tugas Bupati Sragen, Dedy Endriyatno, mengaku belum tahu siapakah investor yang menjajaki peluang untuk menanamkan modal dalam bentuk hotel berbintang itu di Kota Sragen.
“Baru sounding. Belum ada kabar [terbaru]. Kalau ada [hotel berbintang] bagus itu,” ujarnya dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com.