SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS),MENGERUK SAMPAH--Sebuah backhoe mengeruk sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari, Jumantono, Senin (28/2). Setiap Senin, volume sampah di TPA tersebut mencapai dua kali lipat dari hari lainnya. Selain dari wilayah perkotaan, sampah tersebut juga berasal dari berbagai kawasan lokasi wisata di Karanganyar.(JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Karanganyar (Solopos.com)–Investor dari Korea Selatan (Korsel) akan menggelontorkan investasi senilai Rp 90 miliar untuk mendirikan pabrik sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Sukosari di Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Karanganyar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Rencananya pabrik pengolahan sampah tersebut dimulai pada Januari 2012 dan baru bisa dioperasikan pada Agustus 2012.

Managing Direktor PT Eko Green Indonesia, Jason Lee, mengatakan selain untuk pengadaan mesin yang didatangkan dari Korsel, rencananya investasi murni tersebut juga untuk membiayai operasional pengadaan sampah di TPA tersebut.

Pasalnya, pihak PT Eko membutuhkan setidaknya 300 ton sampah organik per hari. Sedangkan saat ini, Karanganyar hanya mampu menyumbangkan lebih kurang 105 ton sampah per hari.

“Kami sudah survey ke beberapa TPA. Selain di Karanganyar, kami juga survey ke Kota Solo dan Sukoharjo,” ujar Jason saat ditemui wartawan di kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Karanganyar, Selasa (29/11/2011) siang.

(fas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya