SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Jokowi). (dok Solopos)
SOLO–Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan tidak akan merestui PT Dinamika Karsa Cemerlang (DKC) bila direksi Perusda TSTJ menetapkan PT DKC sebagai pemenang lelang.
Walikota kembali menegaskan pentingnya syarat kekuatan modal bagi calon investor TSTJ. Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat ditemui wartawan di Kompleks Dewan, Rabu (8/2/2012).
“Bila investor masuk TSTJ pasti jadi lebih baik. Tapi kan sekarang belum diputuskan. Kendati hanya satu (calon investor-red) tapi belum tentu itu. Nantinya direksi bilang iya (menerima PT DKC-red), saya bisa tidak,” katanya.
Jokowi berharap nantinya calon investor TSTJ benar-benar mempunyai modal besar sehingga siap langsung membangun fisik TSTJ setelah lolos lelang. Selain modal besar, Walikota juga mensyaratkan supaya calon investor mempunyai rekam jejak yang bagus dalam bidang konservasi satwa dan pengembangan pariwisata.
“Kalau cuma membuat paparan bagus gampang, banyak yang bisa buat paparan lebih bagus dari PT DKC,” tegas dia.
Namun sejauh ini Jokowi mengakui belum mendapat data lengkap perihal proses rekrutmen calon investor TSTJ. Seperti laporan resmi dari direksi TSTJ, tim independen dan BPKP.
Sementara Sekda Solo, Budi Suharto menyampaikan kendati penetapan hasil lelang menjadi kewenangan direksi Perusda TSTJ namun Walikota selaku ownwer tetap bisa melakukan koreksi. Dia berharap direksi Perusda bisa melihat situasi dan kondisi riil kemampuan calon investor supaya hasil lelang benar-benar tepat.
JIBI/SOLOPOS/Kurniawan