Soloraya
Senin, 3 Juli 2023 - 09:15 WIB

IPHI Manisrenggo Klaten Gelar Khitanan Massal, 23 Anak Jadi Peserta

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu peserta berfoto bersama panitia setelah mengikuti khitanan massal yang digelar IPHI Manisrenggo, Minggu (2/7/2023). (Istimewa/IPHI Manisrenggo)

Solopos.com, KLATEN — Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Manisrenggo menggelar khitanan massal.

Kegiatan sosial yang diikuti puluhan peserta itu digelar di klinik kesehatan milik Yayasan Jamaah Haji Kecamatan Manisrenggo di Dukuh Tlebukan, Desa Solodiran, Minggu (2/7/2023).

Advertisement

Khitanan massal dibuka Ketua IPHI Kecamatan Manisrenggo, Suparjo, didampingi pengurus IPHI, Ledung Wasisi dan Sujarwo.

“Peserta rata-rata berusia 13 tahun. Dari 25 anak, ada dua orang yang mengundurkan diri,” kata penasihat IPHI Kecamatan Manisrenggo, Wahyudi Martono, kepada Solopos.com, Minggu.

Salah satu panitia, Munawar Gani, mengatakan kegiatan digelar sebagai bentuk kepedulian IPHI untuk membantu masyarakat di wilayah Manisrenggo.

Advertisement

“Anggaran yang kami gunakan dari infak spontanitas para haji dan hajah yang tergabung di IPHI cabang maupun ranting se-Kecamatan Manisrenggo. Selain itu IPHI Manisrenggo setiap satu bulan sekali juga memberikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu. Kami berharap semoga tahun-tahun yang akan datang bisa ditingkatkan jumlah pesertanya,” kata Munawar.

Salah satu orang tua peserta dari Desa Borangan, Lasio, merasa terbantu dan senang karena acara ini diselenggarakan saat liburan sekolah yang kebetulan anaknya bernama Bima sudah minta dikhitan. Dia merasa senang anaknya bisa ikut khitanan massal.

Selain fasilitas yang diberikan sangat memuaskan, masing-masing peserta mendapatkan bingkisan.

Advertisement

“Ada kopiah, baju Koko, sarung, uang saku, nasi boks, dan makanan ringan. Selain itu pelayanannya sangat ramah,” kata Lasio.

Orang tua peserta lainnya asal Desa Barukan, Suradi, berharap kegiatan khitanan massal gratis itu bisa digelar setiap tahun.

Dia juga merasa terbantu melalui kegiatan tersebut dan anaknya bernama Fiko begitu keluar dari ruang khitan langsung tersenyum gembira.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif