Sragen (Espos)–Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdhlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sragen menggelar kegiatan Kemah Pelajar Antinarkoba di bumi perkemahan Ki Srenggi Sambirejo Sragen, Sabtu-Minggu (25-26/12).
Kegiatan yang dilakukan dengan mengambil tema Menuju Pelajar Sragen Bebas Narkoba itu diikuti 250 pelajar dari 15 SMP/MTs serta 10 SMU/SMK se Sragen. Direktur Lembaga Anti-Narkoba IPNU Sragen, Krisna Kristanto dalam siaran pers yang diterima Espos, Senin (27/12), mengungkapkan masing-masing sekolah mengirimkan 10 pelajar. Di sela-sela kegiatan tersebut, tambahnya, juga dilakukan sosialisasi tentang bahaya Narkoba dengan narasumber Wangsit Sukono dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan Achmadi dari Polres Sragen.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Kami mengadakan kegiatan ini untuk mengantisipasi penggunaan Narkoba di kalangan pelajar, karena beberapa pekan lalu ada peristiwa penangkapan pengguna Narkoba. Pelaku pengguna Narkoba itu ternyata ada dari pelaja SMP. Kondisi inilah yang membuat kami prihatin. Jangan sampai peristiwa ini menjalar ke pelajar lain, karena pelajar merupakan generasi penerus bangsa,” ujarnya.
trh
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
