IPSI Wonogiri Siap Sosialisasikan Aturan Baru Pencak Silat

Solopos.com, WONOGIRI—Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Wonogiri segera menyosialisasikan peraturan baru dalam pertandingan pencak silat. Hal tersebut dinyatakan Ketua IPSI Kabupaten Wonogiri, Weda Hendragiri, sehari setelah mengikuti webinar bersama Pengurus Provinsi (Pengprov IPSI Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (21/2/2022) malam.

“Penjelasan peraturan baru itu terkait banyaknya teknik-teknik di peraturan 2012 yang belum ada atau bahkan dilanggar. Hasil diskusi kami kemarin [Senin] akan dibahas di kongres Persilat [Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa],” kata Weda saat dihubungi Solopos.com, Selasa (22/2/2022).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ia yang mengikuti webinar dari Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wonogiri, bersama perguruan silat lain di antaranya Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Perguruan Pencak Silat Nasional ASAD (Persinas ASAD), dan Perguruan Anak Naga Wonogiri. Selain itu, ada lima pelatih dan lima wasit juri pertandingan silat dari Kabupaten Wonogiri yang turut mengikuti agenda tersebut.

Baca Juga: Kejuaraan Pencak Silat Wonogiri: Momentum Persatukan Perguruan Silat

Setelah webinar, IPSI Kabupaten Wonogiri segera menyosialisasikan aturan baru dalam pertandingan silat ke perguruan silat di seluruh Kabupaten Wonogiri. Kemudian, peraturan baru tersebut akan diujicobakan pada kejuaraan pencak silat mendatang.

“Pada Piala Bupati ketiga dan Raden Mas Said Cup keempat. Keduanya berlangsung berurutan, pertama pada Mei dan kedua saat akhir tahun nanti. Untuk Piala Bupati itu saat ini sedang kami usulkan yang bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Wonogiri,” ucap Weda.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, secara konkret aturan baru pertandingan pencak silat meliputi kategori tanding dan kategori seni, yang jika dijumlahkan kategorinya ada empat, yaitu tunggal, ganda, regu, dan solo kreatif.

Baca Juga: PSHT, PSH Winongo, Ini 11 Perguruan Silat Peserta Kejuaraan Pencak Silat Wonogiri

Weda mengatakan Ketua Pengprov IPSI Jateng, Haris Nuryanto, menyambut baik webinar tersebut dan berharap peraturan pertandingan pencak silat itu segera dapat diadaptasi oleh pelatih, wasit, dan dewan juri.

Senada dengan Haris, Ketua KONI Kabupaten Wonogiri, Eko Budi Santoso, menyatakan acara tersebut sangat bermanfaat karena selama ini pelatih, atlet, dan wasit bertanya-tanya apa saja perubahan yang terjadi dalam peraturan pertandingan pencak silat saat ini.