Soloraya
Sabtu, 6 Oktober 2012 - 19:28 WIB

Irak Lirik Baju Militer Produksi Sritex

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Direktur PT Sritex, Sukoharjo, Iwan Kurniawan Lukminto (dua dari kanan) menunjuk bahan baku baju militer buatan pabriknya kepada rombongan pemerintah Irak berkunjung ke pabriknya, Jumat (5/10/2012). Kunjungan dipimpin Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Irak, Bidang Peralatan Militer, Letjen Abdulkareem Abdulrahman Yousif. (Foto: Istimewa)


Wakil Presiden Direktur PT Sritex, Sukoharjo, Iwan Kurniawan Lukminto (dua dari kanan) menunjuk bahan baku baju militer buatan pabriknya kepada rombongan pemerintah Irak berkunjung ke pabriknya, Jumat (5/10/2012). Kunjungan dipimpin Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Irak, Bidang Peralatan Militer, Letjen Abdulkareem Abdulrahman Yousif. (Foto: Istimewa)

SUKOHARJO--Pemerintah Irak melirik baju militer buatan PT Sritex, Sukoharjo. Ketertarikan itu mengemuka saat rombongan pemerintah Irak yang dipimpin Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Irak, Bidang Peralatan Militer, Letjen Abdulkareem Abdulrahman Yousif berkunjung ke pabrik tersebut, Jumat (5/10/2012).

Advertisement

Menurut Manager General, PT Sritex, Sri Saptono Basuki, rombongan dari Irak selain Letjen Abdulkareem juga pimpinan penerbangan militer Irak, Letjen Hamid Athiyah Khowain, Kepala Penanggulangan Antiteros Kementerian pertahanan Irak, Mayjen Jaleel Abdulhasan,  Kepala Pendidikan dan Pelatihan Militer Irak, Mayjen Mazher Shaher Nsaif. Saat berkunjung mereka didampingi Dubes Irak untuk Indonesia, HE Ismieal S Muhsin, sekretaris I Kedubes Irak di Jakarta, Mr Hayder dan pejabat terkait.

“Rombongan dari Irak sudah datang ke Indonesia sejak 30 September hingga hari ini (Sabtu, 6/10-red). Selain Sritex rombongan juga mengunjungi Seskoad, Puster TNI AD, Kopassus, PT Dirgantara Indonesia (DI), PT PINDAD, PT Bali Mukti, PT Persada Aman Sentosa, Kolinlamil, dan Lemhanas serta bilateral meeting dengan Wamenhan RI,” ujarnya.

Wakil Presiden Direktur PT Sritex, Sukoharjo, Iwan Kurniawan Lukminto menyatakan, Sritex telah menjalin kerja sama dengan NATO sejak 1994. “Sudah 29 negara yang menjadi mitra PT Sritex. Bahkan pemerintah Belanda menjadikan Sritex sebagai pusat kajian akan kebutuhan pakaian tempur tentaranya.”

Advertisement

Iwan berharap pemerintah Irak menjadi negara ke-30 dalam bekerja sama dengan PT Sritex untuk memenuhi kebutuhan pakaian militer. Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Irak, Letjen Abdulkareem Abdulrahman Yousif menegaskan, Indonesia adalah negara spesial bagi pemerintah Irak. “Sritex memberikan hal yang indah namun sayang waktu kunjungan terbatas. Kami berharap bisa melihat potensi Sritex secara maksimal di kemudian hari.”

Dia menjelaskan, semenjak pemerintahan baru Irak, banyak negara dan perusahaan-perusahaan yang menawarkan produknya. “Tetapi, Indonesia menjadi prioritas karena ada kesamaan pandangan, kedekatan hati yang sudah terbina dan Sritex yang telah berpengalaman.”

Pada kunjungan itu, anggota rombongan pemerintah Irak tertarik pada pakaian militer loreng gurun UEA, pakaian antiapi, pakaian antiinframerah dan pakaian anti radiasi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif