Solopos.com, BOYOLALI – Petani di Desa Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali mengeluhkan tumpukan sampah di sekitar Jembatan Kali Sendang. Sampah itu terus bertambah hingga menyumbat aliran irigasi ke puluhan hektare (ha) lahan pertanian.
Salah seorang petani Desa Nepen, Parjo, 44, menjelaskan sampah tersebut bukan berasal dari warga sekitar Nepen melainkan sejumlah pengguuna jalan yang membuang sampah sembarangan saat melintas di jalan Randusari-Kopen itu.
“Iya, jalan sini ramai karena termasuk jalan alternatif menuju Klaten. Tidak tahu siapa yang membuang sampah-sampah di jembatan. Sampah semakin banyak menumpuk hingga menyumbat aliran kali,” kata Parjo saat dijumpai